Teknik
Evaluasi
Di
dalam proses belajar mengajar yang baik tentunya diadakan alat untuk menentukan
hasil belajar yang diinginkan agar benar-benar tercapai, atau pengajaran yang
telah diberikan itu mempunyai hasil belajar yang diinginkan telah tercapai. Ada
dua teknik evaluasi :
1. Teknik
tes
2. Teknik
non-tes
Ad.
1) Teknik tes
Pada
umumnya tes digunakan untuk mengevaluasi kemampuan siswa berupa hasil belajar
yang mencakup pengetahuan dan keterampilan, bakat umum (intelegensi) dan bakat
khusus (bakat teknik, bakat seni, bahasa dan sebagainya). Dalam hal ini Drs. Amir Daien
Indrakusuma mengatakan :
“
Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data atau
keterangan-keterangan yang diinginkan tentang
seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat”.
Sedangkan
menurut Muchtar Bukhori mengatakan :
“
Tes ialah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada
seorang murid atau kelompok murid”.
Dalam
buku Encyclopedia of Educational Evaluation mengatakan :
“
Tes adalah penilaian yang komprehensif terhadap seorang individu atau keseluruhan usaha evaluasi program”.
Dari
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tes adalah suatu alat pengumpul informasi tetapi jika
dibandingkan dengan alat-alat yang lain,
tes ini bersifat lebih resmi karena penuh dengan batasan-batasan.
2) Teknik
Non tes
Umumnya teknik non-test ini dipergunakan untuk mengevaluasi
siswa yang berkaitan dengan sikap dan kepribadian. Yang tergolong teknik untuk mengevaluasi
siswa yang berkaitan dengan sikap dan kepribadian. Yang tergolong teknik non-test antara lain
:
Suharsimi Arikunto ( 2009 : 26 ) mengemukakan
bahwa jenis-jenis non test adalah :
a. Skala Bertingkat ( Rating Scale )
b. Kuesioner ( Questionair )
c. Daftar Cocok ( Check-List )
d.Wawancara ( Interview )
e. Pengamatan ( Observation )
f. Riwayat Hidup
1.
Skala Bertingkat ( Rating Scale )
Skala menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap sesuatu hasil pertimbangan.
2.
Kuesioner ( Questionair )
Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus
diisi oleh orang yang akan diukur ( responden ). Dengan kuesioner ini orang
dapat diketahui tentang keadaan / data diri, pengalaman, sikap atau
pendapatnya.
3.
Daftar Cocok ( Check List )
Yang dimaksud dengan Daftar Cocok ( Check List )
adalah deretan pertanyaan (yang
biasanya singkat), dimana responden yang dievaluasi
tinggalmembubuhkan tanda cocok (√) di tempat yang sudah disediakan.
4.
Wawancara ( Interview )
Wawancara ( Interview ) adalah suatu metode atau cara
yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak. Dikatakan sepihak
karena dalam wawancara ini responden tidak diberi kesempatan sama sekali untuk
mengajukan pertanyaan. Pertanyaan hanya diajukan oleh subjek evaluasi.
5.
Observasi ( Pengamatan )
Observasi atau pengamatan adalah suatu tehnik
yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pengamatan
secara sintesis. Observasi dapat dilakukan pada berbagai tempat.
6.
Riwayat Hidup
Riwayat hidup adalah gambaran tentang keadaan
seseorang selama masa kehidupannya. Dengan mempelajari riwayat hidup subjek evaluasi
akan dapat menarik kesimpulan tentang kepribadian, kebiasaan, dan sikap dari
objek yang dinilai.
No comments:
Post a Comment