Pengertian Hasil
Belajar
Belajar merupakan
proses dalam diri individu yang berinteraksi dengan lingkungan untuk
mendapatkan perubahan dalam perilakunya.
Menurut Winkel (1999:53) belajar
adalah aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,
keterampilan, dan sikap. Perubahan itu diperoleh melalui usaha (bukan karena
kematangan), menetap dalam waktu yang relatif lama dan merupakan hasil
pengalaman.
Menurut Dahar (1998:24) belajar adalah
perubahan perilaku yang dapat diamati melalui kaitan antara stimulus dan
respons menurut prinsip yang mekanistik.
Menurut Dahar (1998:25) mengemukakan
bahwa teori belajar kognitif, seseorang hanya dapat dikatakan belajar apabila
telah memahami keseluruhan persoalan secara mendalam (insightful). Memahami itu berkaitan dengan proses mental: bagaimana
impresi indera dicatat dan disimpan dalam otak dan bagaimana impresi- impresi
itu digunakan untuk memecahkan masalah. Belajar yang bersifat mekanistik dan
tanpa pemahaman dipertanyakan manfaatnya.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan
adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu
merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Menurut Winkel (1996:51), Hasil
belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan
tingkah lakunya.
Menurut Gronlund (1985:20) “ Hasil
belajar yang diukur merefleksikan tujuan pengajaran. Tujuan pengajaran adalah
tujuan yang menggambarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dimiliki oleh siswa sebagai akibat dari hasil pengajaran yang dinyatakan dalam
bentuk tingkah laku (behavior) yang
dapat diamati dan diukur.
Dari pendapat diatas maka dapat
disimpulkan Hasil belajar adalah Suatu hasil yang diperoleh siswa dalam perubahan
perilaku yang telah terjadi setelah mengikuti proses belajar mengajar sesuai
dengan tujuan pengajaran yang mencakup ranah kognitif,afektif dan psikomotorik.
No comments:
Post a Comment