14 Pengaruh Komunikasi Guru Dengan Siswa Dan
Kecerdasan Emosi TerhadapPrestasi Belajar Ekonomi
Guru adalah
tenaga pendidik yang memberikan sejumlah ilmu pengetahuan kepada anak didik di
sekolah. Hamalik (2006 : 45) menambahkan, guru dipandang sebagai orang yang
paling mengetahui, karena guru adalah yang paling pandai yang menyiapkan
tugas-tugas, memberikan latihan-latihan, dan penilaian. Jadi, guru memegang
peran yang paling utama di kelas. Guru adalah salah satu yang ikut berperan
dalam usaha pembentukan sumner daya manusia yang potensial dibidang
pembangunan. Oleh karena itu, guru yang merupakan salah satu unsur dibidang
pendidikan sebagai tenaga profesional sesuai dengan tuntutan masyarakat yang
semakin berkembang terletak tanggung jawab untuk membawa para siswanya pada
suatu kedewasaan atau taraf kematangan tertentu.
Dalam proses
belajar mengajar di sekolah, biasanya guru masih menggunakan model konvensional
sebagai saluran dalam penyampaian informasi atau materi pelajaran yang tidak
terlepas dari metode ceramah, dimana guru menyampaikan atau menuturkan secara
lisan pelajaran kepada siswanya di depan kelas. Alat interaksi yang terutama
dalam hal ini adalah “komunikasi”.
Dalam proses
belajar mengajar di sekolah dengan menggunakan metode ceramah disamping
penguasaan materi, guru juga harus mempunyai keterampilan komunikasi bagaimana
menarik perhatian siswa saat belajar agar tidak membosankan. Dalam hal ini,
guru berfungsi sebagai komunikator dan siswa sebagai komunikan yang menerima
pesan atau isi komunikasi yaitu materi pelajaran secara tatap muka (face to face communication). Achmad
(dalam Mustafa, 30 Mei 2009), menambahkan :
Kegiatan pembelajaran adalah salah satu bentuk proses komunikasi
sebagai mata rantai hubungan antara sesama manusia, ia meliputi segala apa yang
dilakukan misalnya pendidikan dan pembelajaran khusus komunikasi antara guru
dan siswa.
Mujiman (2006
: 29) berpendapat bahwa, komunikasi untuk saling membantu. Jadi dalam konteks
proses kegiatan pembelajaran, guru sebagai sumber pengetahuan yang akan
diberikan kepada siswa melalui metode ceramah harus bisa mengarahkan,
mengontrol dan memimpin siswa agar kegiatan belajarnya berhasil dan memperoleh
prestasi belajar yang memuaskan.
Pace (dalam
Mustafa, 30 Mei 2009) menyatakan :
Tujuan sentral strategi komunikasi tersendiri atas tiga tujuan utama
yaitu to secure understanding, memastikan bahwa komunikasi mengerti pesan yang
diterimanya ; to establish acceptance, jika komunikan sudah mengerti dan
menerimanya, maka penerimanya itu harus dibina dan to motivate action pada
akhirnya kegiatan dimotivasikan.
Dalam
melaksanakan pengajaran, guru harus dapat membangkitkan perhatian atau minat belajar siswa terhadap
pelajaran, misalnya mengajar dengan cara yang menarik, mengadakan selingan yang
sehat ketika pembelajaran mulai membosankan, menjelaskan dari yang mudah ke
yang sukar atau dari uang konkret ke yang abstrak, penggunaan alat-alat peraga
dan memiliki sikap yang positif terhadap tugas profesinya. Untuk memotivasi
siswa sebaiknya guru mengadakan pendekatan intruksional juga mengadakan
pendekatan pribadi. Hal ini dilakukan untuk dapat mengetahui dan memecahkan
permasalahan atau kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh anak didik, guna
meningkatkan prestasi belajar mereka.
Dengan
demikian, tugas utama guru dalam mengajar adalah menciptakan suasana belajar
yang kondusif. Untuk mencipatakan suasana belajar yang kondusif diperlukan
kemampuan komunikasi guru dalam metode ceramah agar penyampaian materi
pelajaran dapat ditangkap atau diterima siswa dengan baik. Tanpa komunikasi
yang tidak baik dan efektif, prestasi belajar yang dicapai juga tidak memuaskan.
Sama halnya
siswa yang memiliki intelegen yang tinggi belum tentu akan memperoleh hasil
belajar yang tinggi. Bagaimana siswa dapat mengenali diri dan mengolah emosi
diri dan orang lain serta membina hubungan akan mempengaruhi bagaimana proses
belajarnya. Siswa juga harus memiliki empati, mengendalikan dan memotivasi diri
adalah kemampuan kecerdasan emosional dalam proses belajar untuk memperoleh
hasil belajar. Dengan demikian jelas bahwa kecerdasan emosional akan
mempengaruhi hasil belajar.
No comments:
Post a Comment