LINGKUP SIA
OLEH:
Nama : EVADORA LINGGA
NPM
: 11140038
Mata
kuliah : Sistem informasi akuntansi
Prodi : Ekonomi
Dosen : Antonius Gultom,S.Pd.,MM
FKIP UNIVERSITAS HKBP
NOMMENSEN
PEMATANG SIANTAR
2014/2015
KATA
PENGANTAR
Segala
puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan dapat selesai dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui LINGKUNGAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI yang disajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah ini memuat tentang “LINGKUNGAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI” dan sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis
untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli
terhadap kehidupan remaja saat ini.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada
guru/dosen pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat
menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Pematangsiantar
Oktober, 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………
i
DAFTAR
ISI.........................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang masalah...........................................................
1
1.2 Rumusan
Masalah.............................................................................
1.3Tujuan
Masalah....................................................................................
1.4Sistematika
penulisan.............................................................................
1.5Metode
Penulisan...........................................................................................
BAB II PEMBAHASA
2.1 Konsep Sistem………………………………………………………..
2.2 Subsistem Dan Supersistem………………………………………….. 4
2.3 Jenis-Jenis Sistem……………………………………………………. 5
2.4 Sistem Informasi Akuntansi………………………………………….. 6
2.5 Subsistem Dari Informasi
Akuntansi………………………………... 7
2.6 Krakteristik –Krakteristik
Informasi…………………………………. 9
2.7 Sistrem Informasi…………………………………………………….. 10
2.8 Komponen system informasi akuntansi……………………………… 10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………... 12
3.2 Saran…………………………………………………………………. 13
DAFTAR
PUSTAKA
……………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
SIA merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi
Akuntansi dimana suatu sistem yang memproses data untuk menghasilkan informasi
keuangan dan manajemen. Disini saya memcoba sedikit menjelaskan Latar Belakang
mengapa perlu adanya Sistem Informasi Akuntansi. Biasanya yang melatarbelakangi penggunaan Sistem
Informasi oleh pelaku bisnis adalah :
a) Memiliki stok/persediaan yang tidak
akurat, karena pencatatan mereka masih manual menggunakan buku stok.
b) Proses pencatatan penjualan dan
pembelian juga dilakukan secara manual sehingga ketika akan mencari data yang
sudah lama akan kesulitan dan memakan waktu. Menyebabkan Efisiensi waktu
menjadi berkurang.
c) Ketidak akuratan dalam pencatatan dan
pengaturan Arus Kas, Pembayaran Hutang, Penerimaan Piutang dan Biaya, Karena
semua pencatatan masih manual.
d) Kesulitan menentukan harga modal dari
suatu barang. Karena penentuan selalu berdasarkan pembelian terakhir.
e) Dari tidak akurat nya persedian sangat
berpengaruh ketika adanya pengiriman barang.
f) Beberapa dari pelaku bisnis ada yang
sudah ingin menggunakan Sistem Informasi Akuntansi tetepi mengalami kesulitan
dalam mendapatkan solusi yang terbaik. Karena setiap bisnis mempunyai peranan
yang berbeda.
g) Hambatan yang juga biasanya untuk
pebisnis yang skala kecil pasti tidak punya Staff IT untuk mendukung dan
mengelola sistem.
Dari poin-poin diatas tentunya kita bisa tarik kesimpulan sebagai solusi
yang terbaik, yaitu menggunakan Sistem Informasi Akuntansi yang benar-benar
spesifik dengan bisnis yang sedang dijalani. Dan akhirnya akan dapat
manfaat/tujuan nya, seperti :
a) Dapat memberikan sarana untuk memantau
bisnis yang jauh lebih baik.
b) Pengaturan persedian akan jauh lebih
baik karena stok lebih akurat.
c) Pengaturan Keuangan juga akan lebih baik
karena dapat memonitor Hutang, Piutang dan Biaya-biaya.
d) Hingga akhirnya mendapatkan informasi
keuangan dan management yang akurat.
Tentunya secanggih apapun Sistem Informasi Akuntansi
yang diciptakan perlu memegang suatu kunci untuk kesuksesan dalam penerepan
Sistem Informasi Akuntansi, adapun Kunci sukses nya sebagai berikut :
a.
Konsistensi dan kedisiplinan dalam melakukan input data transaksi ke dalam
aplikasi.
b.
Komitmen dan kerjasama dari semua pihak untuk memberikan data yang akan
diinput ke aplikasi.
Dari dua poin kunci suksesnya dalam penerapan, Sistem
Informasi Akuntansi dapat berjalan dengan baik.
B. Rumusan Masalah
a)
Apa yang
dimaksud dengan SIA?
b)
Apa dan
bagaimana konsep sistem itu?
c)
Apa perbedaan
antara subsistem dan supersistem itu?
d)
Ada berapa
jenis-jenis sistem?
e)
Apa fungsi
sistem informasi akuntansi itu?
f)
Bagaiman
cara kerja subsistem dari informasi akuntansi itu?
g)
Bagaimanakah
kerakteristi-krakteristik informasi itu?
h)
Apa saja
yang menjadi komponen sistem informasi akuntansi?
C. Tujuan Penulisan
Untuk
mengetahui lebih lanjut apa itu sistem informasi akuntansi, bagaimana
konsep sistemnya,untuk mengetahui pula apa perbedaan
antara subsistem dan
supersistem, berapa jenis-jenis system,fungsi sistem
informasi akuntansi,bagaimana kerja subsistem,krakteristik informasi dan
komponen-komponen system informasi akuntansi tersebut.
D. Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari tiga
bab, yaitu bab pertama mengenai pendahuluan yang terdiri dari latar belakang,
rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab kedua berisikan pembahasan materi dan bab ketiga mengenai penutup yang
terdiri dari kesimpulan. Terakhir adalah daftar pustaka
E. Metode Penulisan
a)
Literature
b)
Browsing
internet
BAB II
PEMBAHASAN
LINGKUP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
A.
Konsep
Sistem
Menurut Feriyanto
(2002:2) terdapat dua pendekatan untuk mendefinisikan sistem.
“ Yang pertama lebih
menekankan pada elemen-elemen dalam sistem. Sistem menurut pendekatan ini
didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan dan
berinteraksi satu dengan lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi
kedua lebih menekankan pada prosedur-prosedur, menurut pendekatan ini sistem
diartikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu tujuan tertentu”.
Sedangkan pengertian
sistem menurut Mulyadi (2001:5) adalah
“ Suatu jaringan
prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan
pokok perusahaan”.
Stephen A. Mascove dan
Mark G. Simkin ( 1984 ) yang dikutip oleh Yogiyanto (1996:1)
mendefinisikan sebagai berikut:
”Sistem adalah suatu
kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai
tujuan (goal) yang sama”.
John F. Nash dan
Martin B. Roberts ( 1984 ) yang dikutip oleh Yogiyanto (1996:2)
mendefinisikan sebagai berikut:
” Suatu sistem adalah
sebagai suatu kumpulan komponen yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan dan
keutuhan yang komplek di dalam tingkat tertentu untuk mengejar tujuan
yang umum ”.
Menurut James O.
Hicks, Jr dan Wayne E. Leininger (1986) yang dikutip oleh Yogiyanto
(1996:2) secara abstrak mendefinisikan sebagai berikut:
” Suatu sistem adalah
sebagai kumpulan interaksi dari komponen-komponen yang beroperasi di
dalam suatu batas sistem. Batas sistem akan menyaring
tipe dan dan tingkat arus dari
input serta ouput diantara sistem dengan
lingkungannya ” .
Dari definisi diatas
dapat dirinci lebih lanjut pengertian umum dari sistem adalah sebagai berikut :
Setiap sistem terdiri
dari unsur-unsur.
Unsur tersebut
merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
Unsur sistem tersebut
bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
Suatu sistem merupakan
bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Kesimpulan dari
beberapa definisi sistem tersebut diatas adalah bahwa sistem merupakan kumpulan
dari beberapa unsur atau komponen yang berhubungan antara satu dengan
lainnya dan akan membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu
atau sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua/lebih komponen yang
terjalin satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau bisa
dikatakan bahwa .
Suatu sistem yang
dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen - komponen dalam organisasi
untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Sekumpulan
prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan
organisasi/Suatu sistem didalam suato organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Karakteristik Sistem
Menurut Yogiyanto (1996:7), suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu :
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub
sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun
kecilnya selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat
mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra
system.
Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas sistem
menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut, misalnya sistem keuangan
diantaranya kasir, administrasi ,personalia.
Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem
dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dengan demikian
harus dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup
sistem.
Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media
penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem yang lainnya. Keluaran dari subsistem akan menjadi masukan
untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu
subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan
adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan
sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.conya perawatan
komputer.
Keluaran Sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran
dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
Pengolah Sistem
Sustu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau
sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran. Suatu sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi
menjadi laporan keuangan dan laporan lain yang dibutuhkan manajemen.
Suatu sistem pasti mempunyai suatu tujuan atau sasaran.
Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Dari uraian diatas dapat digambarkan bahwa komponen
sistem membentuk suatu subsistem dari beberapa sub sistem membentuk batas
sistem kemudian diluar batas sistem ada lingkungan luar sistem, antara sub
sistem dengan sub sistem lainnya ada penghubung sistem agar sistem
berfungsi ada masukan sistem yang akan diaolah dalam sistem untuk
dijadikan keluaran atau hasil sistem untuk mengolah masukan menjadi keluaran
membutuhkan pengolah sistem akhirnya akan tercapai sasaran sistem sebagai
tujuan akhir. Sebab tanpa adanya sasaran sistem akan berjalan tanpa ada
gunanya.
Subsistem Dan
Supersistem
Sebuah sisitem terdiri
atas beberapa bagian yang memmiliki karakteristik yang sama dengan sistem
induknya. Bagian dari sistem semacam ini di sebut dengan subsistem.dengan
demikian subsisitem juga memiliki komponen,proses ,dan tujuan. Meskipun sebuah
subsistem dapat memiliki komponen, proses, dan tujuan . meskipun sebuah
subsistem dapat memiliki tujuan yang berbeda dengan sistem induknyan, namun
tujuan tersebut harus dikoordinasikan dengan tujuan sistem induk sehingga dapat
tercapai kesesuaian tujuan.
Sebuah subsistem juga
merupakan bagian dari subsistem yang levelnya paling tinggi yang di sebut supersistem
atau sistemnya sistem. Dengan demikian dapt di simpulkan bahwa sebuah sistem
pada dasarnya merupakan kumpulan dari beberapa kumpulan subsistem sedangkan
supersisitem merupakan kumpulan dari beberapa subsistem,sedangkan supersistem
merupakan kumpulan dari beberapa sistem.
Meskipun ada tiga istilah yang terkait dengan sistem,penyebut dan
pengkelompokannya bersifat subjektif, artinya tergantung dari sudut pandang
seseorang apakah akan menyebut sebuah system ,subsistem ,atau supersistem.
Jenis-Jenis Sistem
Meskipun system memiliki beberapa bentuk,system tersebut
memiliki karakteristik yang universal. Konsep itu memiliki system ke dalam
empat macam yaitu: Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang
menurut Yogiyanto (1996:11) diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem
fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau
ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem
yang ada secara fisik.Contohnya sistem transportasi: petugas,mesin, organisasi
yang menjalankan transportasi. Sistem komputer seperti peralatan untuk
menjalankan data.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem
buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses
alam tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang
dirancang oleh manusia.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem
tak tentu
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah
dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan
pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah
sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur probabilitas.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem
terbuka
Sistem tertutup adalah merupakan sistem yang tidak
berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis
sistem tertutup ini ada tetapi kenyataanya tidak ada sistem yang benar-benar
tertutup, yang ada hanyalah relatif tertutup.
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk lingkungan luar atau susbistem yang lainnya. Karena sistem ini
sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya maka suatu sistem
harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem
dapat diklasifikasi menurut beberapa sudut pandang yang
dianggap sesuai dengan sistem yang diinginkan yaitu sistem abstrak dan sistem
fisik, sistem alamiah dan sistem buatan manusia, sistem tertentu dan sistem tak
tentu serta sistem tertutup dan sistem terbuka.
Sistem Informasi
Akuntansi
Beberapa pendapat para
ahli mengenai sistem informasi akuntansi:
Sistem informasi akuntansi menurut Tunggal
(1993:10) adalah “ Kumpulan manusia-manusia dan sumber-sumber modal didalam
suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan informasi dan juga
informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengelolaan data transaksi.
Informasi ini berguna untuk semua tingkat manajemen untuk perencanaan dan
pengendalian aktivitas organisasi”.
Kumpulan sumber
daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk merubah data ekonomi
menjadi informasi yang berguna. Informasi ini kemudian dikomunikasikan kepada
beragam pengambilan keputusan. (Bodnan dan Hopwood,2001:1).
Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan
laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi akuntansi
”.
Sedangkan
Mulyadi (2001:3) mendefinisikan sistem akuntansi sebagai berikut:
” Sistem akuntansi adalah
organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa
untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan ”.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa sistem akuntansi merupakan organisasi yang terdiri
dari formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan untuk menyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan dalam hal ini
manajemen .
Secara umum Sistem
informasi akuntnsi itu adalah sebuah sistem yang memproses data dan transakasi berguna
untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan,dan
mengoprasikan bisnis ,untuk dapat menghasilkan informasi yang di perlukan oleh para
pembuat keputusan. Sistem informasi akuntansi harus melaksanakan tugas-tugas
sebagai berikut:
Megumpulkan transaksi
dan data lain dan memasukannya kedalam sistem.
Memproses data
transaksi.
Menyimpan data untuk
keperluan di masa yang akan datang.
Menghasilkan informasi
yang di perlukan dengan memproduksi yang di perlukan dengan mem[roduksi laporan
,atau memungkin kan para pemaki untuk melihat sendiri data yang disimpan di
computer.
Mengendaliakan seluruh
proses sedemiian pula sehingga informasi yang dihasilakan akurat dan dapat
dipercaya.
Subsistem Dari
Informasi Akuntansi
System informasi
akuntansi dapat di selenggarakan secara manual (tanpa alat bantu atau
computer), dapat sepenuhnya memanfatkan teknologi computer dan teknologi
informafi terbaru,atau dapat ber upa kombinasi antara keduanya. Meskipun
demikian proses yang dilakuakan oleh system informasi akuntansi pada dasarnya
adalah sama,yaitu mengumpulkan,memasukan,memproses,menyimpan dan melaporkan
data dan informasi.kertas,pena,perangkat keras computer. Dan perangkat lunak
computer pada dasarnya merupakan hanya merupakan alat yang di gunakan untuk
menghasikan informasi. Pada umumnya organisasi perusahaan melaksanakan serangkaian
transaksi yang berulang seperti :
Membeli dan membayar
bahan baku dan barang jadi
Contohnya: perusahaan
membeli bahan baku seperti benang yang
akan diolah dan membayarnya sedangkan barang jadinya seperti mesin jahit.
Mengangkat dan
menggaji karyawan
Misalnya perusahaan
mengankat seseorang menjadi seorang manajer dan menggajinya sesuai dengan
jabatanya.
Mengubah bahan baku
dan tenaga kerja menjadi barang yang jadi atau jasa.misalnya benang diolah
menjadi pakaian dan tenaga kerja akan
mengolahnya menjadi barang jadi.
Menjual barang atau
jasa dan menerima kas
Misalnya: pakaian yang
sudah jadi dijual maka akan diterima kas.
Memproses transaksi
dan menghasilakan berbagai laporan dan berbagai manajemen, pemegang saham, dan
pakr kredit, misalnya membuat laporan mengenai transaksi selama proses
pengolahan,penjualan,dan lain-lain.
Kelima transaksi tersebut merupakn siklus pokok dalam sebuah sistem informasi
akuntansi itu, kelima transaksi tersebut disebut juga dengan subsitem dari
sistem informasi akuntansi. sebuah sistem informasi terbagi kepada lima
subsistem, yaitu siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus konfersi,dan
siklus buku besar dan pelaporan.
Secara nasional, sistem
informasi akuntansi hanya berkaitan dengan data keuangan dan transaksi
akauntasi akuntansi saja , tidak ada informasi akauntansi non keuangan yang di
rekam. Sebagai contoh , ketika terjadi transaksi ,pncatatan dalam juranal
dilakukan denga menulis tanggal transaksi, mendebit rekening kas , dan
menkredit rekening penjualan. Setelah di catat dalam jural, transaksi tersebut
di posting ke rekening-rekening buku besar, dan selanjutnya angka angka saldo
rekening akan muncul dalam di laporan keuangan .
Dengan demikian, system informs
tradisional sering di sebut dengan system pengolahan transaksi. Namu
dengan semakin berkembangnya bisnis dan cara pengelolaan bisnis (termasuk dalam
penyelenggaraan informasi perusahaan) maka informasi yang di tangkap dan
di sajikan oleh sebuah system informasi akuntansi seharusnya tidak hanya
terbatas pada informasi keuangan saja namun juga informasi non keuangan.
Krakteristik
–Krakteristik Informasi
Sebelum membahas
lanjut tentang sistem informasi , perlu di jelaskan secara tegas perbedaan data
dan informasi . Data adalah fakta yang di masuakan ke dalam, disimpan, dan di proses
oleh sebuah sIstem informasi akuntasi. Informasi adalah data yang telah diolah ,dan telah dimiliki sehingga berguna
dalam membuat suatu keputusan.
Dengan demikian dapat
pula disimpukan bahwa data adalah input bagi sebuah sistem informasi ,sedangkan
informasi merupakan output.data dip roses menjadi informasi yang bermanfat bagi
para pembuat keputusan untuk menghasilkan keputusan yang lebuh baik . agar
bermanfaat, informasi harus memiliki kualitas atau krakteristik sebagai berikut
:
Krakteristik
|
Uraian
|
Relevan
Dapat Dipecaya
Lengkap
Tepat Waktu
Mudah Dipahami
Dapat Diuji
Kebenaranya
|
Menambah pengetahuan
atau niali bagi para pembuat keputusan ,dengan cara mengurangi ketidak
pastian, menaikan kemampuan untuk memperediksi, atau menegaskan/membenarkan
ekspektasi
Bebas dari kesalahan
atau biasa secara akurat menggambarkan kejadian atau akivitas organisasi
Tidak menghilangkan
data penting yang di butuhkan oleh para pemakai
Di sajikan pada saat
yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan kepeutusan
Disajikan dalam
format yang mudah dimengerti
Mumungkinkan dua
orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi
Yang sama dengan
independen
|
Sistem Informasi
Setelah memahami
secara umum konsep sistem dan pengertian informasi secara umum, maka perlu di
tegaskan apa yang di maksud sistem informasi tersebut. Sebuah sistem informasi
adalah cara-cara yang di organisasi untuk mengumpulkan, memasukan, mengolah dan
menyimpan data, dan cara-cara yang di organisasi untuk menyimpan, mengelola,
mengendalikan dan melaporkan infomasi sedemikian rupa sehingga sebuah
organisasi dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Romney,1997: Halaman
16)
Sistem informasi dapat
dilaksanakan secara manual maupun menggunakan computer.kedua pilihan ini
memiliki ke untungan dan kerugian masing-masing. Dan sisi biaya, dalam pendek
sisitem informasilebih murah jika di selenggarakan secara manual, namun cara
ini tentunya akan menghasilkan informasi yang lebih lambat dan kurang
akurat.sebaliknya deng menggunakan computer , sistem informasi data menghasilkan
informasi yang lebih cepat dan lebih akurat, meskipun investasi awal (
jangka pendek lebih awal ) lebih besar.
Komponen system
informasi akuntansi
Secara garis besar,
sebuah sistem informasi memiliki delapan komponen , kedelapan komponen tersebut
adalah :
Tujuan .
Setiap sistem
informasi di rancang untuk mencapai satu atau lebih tujuan yang
memberikan arah bagi sistem tersebut secara keseluruhan.
Input
Data harus dikumpulkan
dan di masukan sebagai input kedalam system. Sebagian besar input berupa
transaksi. Namun perlu di ingat dalm pengembangannya sebuah system informasi
akuntansi tidak hanya mengolah data dan menghasilkan informasi keuangan saja.
Namun juga mengolah data dan menghasilkan non keuangan.conton masukan yang
berwujud bahan mentah,sedangkan yang tidak berwujud misalnya
informasi/permintaan pelanggan.
Output
Informasi yang di
hasilkan oleh sebuah system di sebut output. Output dari sebuah sIstem yang di
masukan kembali ke dalam system sebagi input di sebut sebagai umpan balik(
feedback). Misalnya berupa informasi ,sarana, cetakan laporan dan sebagainya.
Penyimpanan data
Data sering di simpan untuk di pakai lagi di
masa mendatang. Data yang tersimpan iniharus diperbaharui(uptudet) untuk mEnjaga
keterkinian data.
Pemproses
Data di proses untuk menghasilkan informasi
untuk menghasilkan informasi dengan mengunakan komponen pemroses. Misalnya
berupa informasi dan produk, tetapi bisa berupa hal-hal yang tidak berguna
seperti sisa-sisa pembuangan limbah.
Instruksi dan prosedur
Sistem informasi tidak
dapat memproses data untuk menghasilkan informasi tanpa instruksi dan prosedur
rinci.
Pemakai
Orang yang
berinteraksi dengan sisem dengan menggunakan informasi yang di hasilkan oleh
system disebut dengan pemakai.Misalnya pelanggan atau konsumen.
Pengaman dan pengawasan
Informasi yang di
hasilkan oleh sebuah system informasi harus akurat, bebas dari bebagai
kesalahan, dan terlundung dari akses secara tidak sah.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam bab ini saya membahas
lingkungan sistem informasi akuntansi .
Pada dasarnya sistem memiliki beberapa jenjang, mulai dari subsistem, yang
terdiri dari atas beberapa komponen atau subsistem yang di juga disebut sistem.
Setiap sistem memilki batas dan penghubung dengan subsistem lain.
Kadang – kadang
penghubung dapat menciptakan kemandirian sistem, yang akan berpengaruh terhadap
informasi manajem dan gunakan untuk membuat keputusan yang tersetuktur atau agak
tersetuktur oleh jenjang manajemen oprasional (bawah) dan jenjeng manajemen
tingkat menengah. Sistem informasi akuntansi merupakan sistem yang mengolah
transaksi setiap siklus terdiri atas satu atau lebih sistem aplikasi akuntansi.
Data dan informasi merupakan
hal yang berbeda. Data merupakan input bagi system, sedangkan informasi
merupakan out put dari sistem. Data di olah dengan menggunakan
komponen-komponen pemroses dengan cara tertentu .sehingga berubah menjadi
informasi yang bermanfaat untuk membuat berbagai macam keputusan.
Jenis informasi yang di
ahasilkan oleh sebuah sistem informasi tergantung jenis keputusan yang akan
dibuat, yaitu keputusan setuktur, keputusan agak tersetuktur, dan keputusan
tidak tersetuktur. Sistem informasi yang di gunakan untuk menghasilkan
informasi tersebut juga berpariasi, mulai dari system pengolahan transaksi, sistem
inpormasi eksekutif, sistem ahli, sistem pendudkung keputusan, dan sistem
pengguna akhir demekian kesimpulan dari bab yang saya bahas.
B. Saran
Penulis menyarankan
khususnya bagi para pembaca makalah ini,
marilah kita pelajari sistem imformasi akuntansi ini dengan sebaik-baiknya. Untuk
mempermudah dalam praktek /aplikasi dalam lapangan, yang akan kita peroleh apa bila di pekerjakan di sutu intansi-intansi
yang mungkin mengunakan sistem informasi akuntansi di dalamnya !
Bisa juga kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari karena sistem informasi akuntansi sangat penting untuk diterapkan
dan pekerjaan yang kita lakukan akan lebih mudah dan bermanfaat .Contohnya dalam mengatur keuangan juga akan
lebih baik karena dapat memonitor hutang piutang dan biaya-biaya.
Dengan demikian kita
akan lebih sukses dalam menjalankan bisnis,karir dan sebagainya didalam
kehidupan ini.
DAFATAR PUSTAKA
Aktas,A.Ziya. 1987.Struktured Analysia and Desigen Of Information
Syistem.Englewood Cliffs,New Jersey: Prentice Hall
Alter,Steven.1992.Infomation System: A Management
Perspective.,Reading Massacussetts: Addison-Wesley Publishing
Company Inc.
http://awaludinramdan1.blogspot.com/2011/11/makalah-lingkungan-sistem-informasi.html
No comments:
Post a Comment