Tuesday, 16 December 2014

kapita salekta

KAPITA SELEKTA
JIWA WIRAUSAHA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

Nama            : EVADORA LINGGA
NPM            : 11140038
Mata kuliah   : Kewirausahaan
Prodi             : Ekonomi
Dosen           : Drs.T.Simanjuntak,MSi

                                                              







FKIP UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
PEMATANG SIANTAR
 2013/2014



BAB VI
KAPITA SELEKTA
JIWA WIRAUSAHA


            6.1 BERANI BERMIMPI
           
            Agar bisa sukses seorang wirausaha harus berani bermimpi , sekalipun di saat krisis ekonomi.Wirausaha harus yakin bahwa mimpi atau visi sama dengan cetak biru atau blue print dari realita,sesuatu yang  bisa menjadi kenyataan. Dengan adanya visi dan misi tersebut wirausaha harus mampu menciptakan  kekuatan positf didalam pikiranya .Hasilnya adalah kemampuan kerja dan kualitas hidup yang meningkat. Oleh karena itu hati-hatilah dengan angan-anganmu sebab angan-anganmu itu akan kenyataan.
            Periseden Seokarno pernah berkata,”Gantungkanlag cita-citamu setinggi langit” visi tersebut dapat mengsugesti orang  dan semua langkah akan mengarah kesana. Sebagai pemimpin, wirausaha harus mempunyai ilmu obor yang mampu mengelilingi disekelilingnya dengan kata lain wirausaha dengan visinya dapat menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan penuh motivasi.Wirausaha merupakan sosok yang seharusnya tidak takut untuk bermimpi,apalagi untuk bermimpi tidak membutuhkan biaya. Faktor penyebab orang yang tidak berani dalam bermimpi  salah satunya adalah masih terpaku pada mitos yang membelenggung masyarakat luas,seperti kalau mau jadi sukses orang harus sarjana dulu,kenyataanya justru sebaliknya.
Dengan modal keci atau nol seseorang bisa sukses karena berani mengembangkan  mimpi-mimpinya.Contoh  Bill Gates pun memulai kesuksesanya dengan mimpi bahwa personal komputer akan tersedia dirumah orang.Untuk merealisasikan impi itu ia rela drop out dari studinya dan kemudian memilih menekuni microsoft.Ternyata ia berhasil dan kini ia menjadi salah satu terkaya didunia.Begitu pula dengan Michael Dell mimpinya  ingin mengalahkan perusahaan raksasa IBM.Dan akhirnya ia berhasil jadi orang yan pertama yang memasarkan komputer pribadi dengan strategi direct marketing.Serta Jeft Bezos  mimpinya menjadi pengusaha  sukses di dunia perdagangan melalui internet dan akhirnya berhasil mendirikan Amazon .com yaitu situs yang  paling banyak dikunjungi orang untuk mendapatkan informasi.
Saya setuju dengan pernyatan diatas berani bermimpi dalam memulai sebuah usaha atau menjadi orang sukses harus berani dalam bermimpi dan tidak takut gagal serta membutuhkan pengorbanan dalam mencapainya.Siapa  saja bisa menjadi seorang wirausaha karena setiap orang memiliki mimpi masing-masing dalam newujudkan visi atau misi yang di impikanya.Begitu banyak orang-orang yang patut kita teladani dimana  bisa sukses karena berani dalam bermimpi dan selalu kerja keras dalam mengembangkanya serta menjadi motivator yang pantas ditiru.

                        6.2  BERANI MENCOBA

Untuk dapat meraih kesuksesan dalam karier atau bisnis maka orang harus punya keberanian mencoba.Wirausaha adalah orang yang tidak mudah percaya sebelum mencoba,meski disaat mencoba keyakinan hampir goyah karena terpaan angin. Ujian itu justru menjadi pembakar semangat kewirausahaan. Nalar bisnis akan semakin optimal dan pada akhirnya semakin meyakinkan akan kesuksesan yang akan dapat diraih.
Keberanian untuk mencoba dan terus mencoba harus dimiliki oleh wirausaha.Sikap yang terus berani mencoba akan menghindarkan wirausaha dari keterpurukan dan keputusanasaan.Dengan membayangkan kesuksesan di masa depan ,wirausaha terus memotivasi dirinya untuk bekerja lebig giat dan tidak mudah putusasa.
Kita juga harus punya keyakinan bahwa sesungguhnya tak seorangpun yang gagal dalam bisnisnya.Mereka yang gagal hanyalah karena berhenti mencoba dan berhenti berusaha.Seandainya kita berani dalam mencoba,lebih tekun dan ulet, maka kegagalan itu tidak pernah ada.Didunia ini sudah penuh dengan pengaguranyang berizasah sarjana, ternyata hanya dengan berani mencoba itulah yang dapat menentukan kesuksesan kita.
Menurut pendapat saya setuju dengan wacana diatas berani mencoba itu karena kunci sebuah kesuksesan dalam meraih sesuatu dan tidak takut gagal, tanpa kita mencoba suatu usaha sampai kapan pun kita tidak bisa meraih kesuksesan itu.


                        6.3  BERANI GAGAL

            Kesusahan dan kekalahan  justru mengembangkan akal untuk maju kedepan.Contohnya emas, banyak orang yang rela mati untuk mendapatkanya karena semakin panas api yang menyembur semakin murni emas yang dihasilkan.Ada beberapa pendapat yang bisa kita jadikan sebagai pedoman untuk meraih kesuksesan yaitu:
A.     John F.Kennedy mengatakan hanya orang yang berani gagal total yang akan meraih kesuksesan total.Kata-kata ini  bukan hanya teori tapi sudah banyak yang membuktikanya.
B.     Thomas Henry Huxley mengatakan bahwa terdapat faedah luar biasa dalam  mengalami beberapa kegagalan dalam  hidup.Sayangnya banyak orang tidak memahaminya sehingga ketika mengalami kesulitan,masa mengecewakan ,orang menjadi marah,kecewa serta bersumpah serapah. Bagi orang yang tidak dapat mengetahui manfaat pengalaman buruk akan terus tunduk pada nasib dan menghabiskan sisa hidupnya sebagai orang yang marah,kecewa serta akan menjadi pecundang selamanya. Kegagalan memang sangat tidak enak untuk didengar untuk itu tidak ada gunanya murung dan terus memikirkan kegagalannya, yang perlu dilakukan adalah mencari penyebabnya dan semakin tertantang dengan  usaha yang dijalaninya.Bisa juga kegagalan datang untuk mendewasakan,menghindarkan dari keangkuhan,kepicikan,memperluas wawasan serta lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
C.     Ricahard Gere aktor terkemuka Hollywood mengatakan bahwa kegagalan itu penting bagi karier siapapun.
Ada beberapa sebab orang mengalami kegagalan diantaranya:
1)      Menilai kemampuandiri  sendiri terlalu rendah.
2)      Setiap kali bertindak selalu terpengaruh oleh mitos yang ada pada masyarakat sekitar.
3)      Terlalu melankolis dan suka menghakimi diri terlebih dahulu bahwa dirinya dilahirkan dengan nasib buruk.
4)      Cenderung masih memiliki sikap tidak mau tahu dari mana harus memulai suatu usaha.
Setelah mengetahui penyebab kegagalan tersebut setiap orang pasti yakin akan dapat mengtasinya dengan berpikir seperti itu maka ia akan menjadi sosok wiraisaha yang optimis akan masa depan.

D.     Drucker mengatakan jika sudah dirancang terlebih dengan teliti dan diatur dengan rapi , dan  dilaksanakan dengan efektif namun tetap gagal, maka  kegagalan itu dapat menandakan perubahan dan denganya terbuka peluang.            
Menurut pendapat saya dalam  meraih kesuksesan itu harus berani gagal dan menangung resiko, saya setuju dengan pendapat ini dan sesuai dengan apa yang kita alami   dikehidupan sehari-hari karena tidak berani gagal makanya kita tidak  bisa menjadi pengusaha sukses untuk itu mulai lah dari sekarang untuk memberanikan diri dan jangan takut gagal untuk memulai suatu usaha.Semakin kita takut untuk gagal sampai kapanpun kita tidak akan pernah mencoba dan kesuksesan itu pasti tidak akan berpihak .




           
6.4  PELUANG  BISNIS ADA DI SEKITAR KITA

            Modul ini mengungkapkan dimana orang dapat menangkap peluang bisnis yang ada disekitarnya.Istilah populernya,Economic orbit of oppourtunity(EOQ). Disetiap lingkungan selalu ada peluang bisnis dan referensinya bisa didapat dari lingkungan itu juga contohnya dengan membaca,mendengar cerita orang lain,seminar,jalan-jalan,wisata dan masih banyak yang bisa kita jadikan sebagai referensi untuk kita jadikan sebagai  infirasi untuk memngembangkan usaha kita.
            Dimana saja peluang bisnis itu ada.Keterampilan juga  dapat dijadikan sebagai sebagai peluag bisnis contohnya keterampilan menjahit bisa membuka kios untuk menerima jahitan kain, ahli dalam  dengan komputer dapat memmbuka bisns motor.
            Saya sependapat dengan pendapat diatas dimana dengan ada  peluang  bisnis dapat   memberi jalan bagi kita untuk meraih kesuksesan apalagi peluang itu ada di lingkungan kita.Apa lagi kita nantinya di didik menjadi seorang guru, dan menjadi peluang besar buat kita untuk menciptakan /buka les privat. Oleh karena itu jangan ragu untuk meraih setiap peluang bisnis yang ada.


            6.5 MEMULAI BISNIS BARU

            Untuk memasuki dunia usaha,caranya hanya dengan memulai dan membuka usaha baru, memulai sesuatu yang sama sekali  baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.Setiap tahun banyak orang memasuki dunia bisnis.Ada tiga acara untuk melakukannya, yakni dengan membeli bisnis yang sudah ada, menjadi partner sebuah franschise atau dengan memiliki bisnis  baru.
Jika ingin memulai bisnis baru  ada empat pertanyaan yang harus dijawab pertanyaan berikut ini yaitu:
1.      Produk apa yang akan dibuat dan untuk siapa?
2.      Mengapa harus usaha itu?Mengapa orang harus membeli dari kita?Apa yang akan kita berikan jika ternyata produk itu belum ada?Bagaimana kompetensinya?
3.      Apakah kita mempunyai sumber?Apakah kita menjadi order?Apakah order itu datang segera?
4.      Siapa pasar kita?Lantas dari mana ide untuk memulai bisnis itu bersal?
Hasil survey di AS menunjukkan bahwa 43% pengusaha mendapat ide dari pengalaman yang diperoleh saat bekerja di industri yang sama. Mereka tahu operasional suatu usaha dan pada umumnya mereka memiliki jaringan kerja sama. Sebanyak 15% pengusaha mendapat ide dari melihat orang lain untuk mencoba suatu usaha. Sebanyak 11% pengusaha mendapat ide saat melihat peluang bisnis pasar  yang tidak atau belum terpenuhi 7% pengusaha telah mendapat ide karena telah meneliti secara sistematis kesempatan bisnis, dan 3% pengusaha mendapat ide karena hobi tertentu.
            Di Indonesia tidak jauh berbeda data yang mengungkapkan bahwa 34% pengusaha mendapat ide dari pengalaman yang diperoleh ketika bekerja di industri yang hanya berani memulai bisnis baru   karena melihat sisi terangnya saja.Jika memang bener-benar ingin memulai bisnis baru, semestinya peluang pasarlah yang lebih dijadikan bahan pertimbangan.Untuk itu langkah yang kita gunakan bukanya inside out approach, melainkan outside in approach yaitu pendekatan dari luar ke dalam.Cara ini cenderung melihat dahulu, apakah ada peluang bisnis atau tidak.Sebab ide dasar bisnis  sukses sesungguhnya adalah jika kita mampu merespon dan merekreasikan kebutuhan pasar cara ini disebut opportunity recognition.
 Jika bisnis itu dikembangkan dengan jelas, bisnis baru itu niscaya akan berkembang apalagi kita terlebih dahulu kita adakan evaluasi dengan teliti, baik yang berkaitan dengan pelanggan maupun kompitetornya.Saya sependapat dengan wacana diatas memulai bisnis itu tidaklah sulit  yang kita ketahui jika kita memulai dengan merencanakanya,menganalisis bisnis apa yang akan kita kembangkan serta mengadakan evaluasi dengan teliti,pelanggan maupun kompitetornya.


6.6 MEMULAI BISNIS TANPA UANG TUNAI

            Mungkinkah kita memuali bisnis tanpa memiliki uang  tunai? Mungkin saja mengapa tidak?ini  adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab, jika mampu mengoptimalkan pemikiran banyak jalan yang harus ditempuh untuk mendapatkan modal bisnis itulah sebabnya mengapa orang enggan untuk berwirausaha.Padahal modal yang vital sebenarnya bukanlah uang , tetapi modal non fisik,yakni motivasi dan keberaniaan yang menggebu-gebu .
            Ada banyak sumber modal yaitu tabungan, uang pesangon, pinjaman dari bank koperasi,lembaga keuangan,bahkan bisa dari pihak siapa saja.Orang juga dapat memulai dengan mensyaratkan konsumen untuk membayar dimuka sontohnyabisnis jasa pendidikan harus dibayar dulu sebelum proses pendidikan  terjadi.Cara lain dengan sistem bagi hasil bisa dilakukan pada rumah makan  seseorang dapat meminta pemodal untuk menanamkan investasi atas keahlianya memasak , bisa juga dengan sistem barter dengan pemasok untuk memulai usaha. Jadi bisa disimpulkan  memulai bisnis tanpa uang tunai dapat dilakukan oleh siapa saja  dan kemauan yang besar untuk menjadi wirausaha karena selalu ada jalan untuk memulai.
Saya sangat sependapat dengan wacana diatas memulai bisnis tanpa uang tunai  juga bisa dalam berwirausaha karena banyak sumber modal yang bisa kita lakukan contohnya dengan meminjam uang  ke bank bahkan kepihak lain serta masih banyak cara yang bisa kita lakukan .Dengan pemikiran yang kreatif kita juga bisa melakukanya sehingga kita bisa lebih termotivasi untuk menjalankan bisnis yang kita geluti yakinlah pasti bisa menjadi wirausaha yang sukses kedepanya dengan modal nol.

6.7 BELAJAR BISNIS SAMBIL JALAN

Untuk meraih sukses bisnis,seorang dapat meniru sukses orang lain baik pada strategi atau pilihan usaha.menjadi seorang pengusaha tidak harus mempunyai pengalaman bisnis
Bob Sadiono bisa dijadikan contih bahwa pengalaman bisnis yang mumpun bisa diraih sambil jalan dan bila ingin menjadi seorang usaha tak perlu banyak mikir harus yakin bila bisnis bisa berubah namun hal itu bisa diatasi sambil jalan.
Tidak mengherankan bila daa banyak jalan keluar untuk mengatasi kesulitan bisnis yang dialami dan tiadak ada alasan untuk tidak segera memulai bisnis, karena pengalaman bisnis yang tidak terbatas.Dilapangan ada banyak kita temui memulai bisnis dari nol.Tidak punya modal bisa dipinjam kepada orang lain dan jika tidak punya pengalaman bisa ditanya pada orang lain serta jika tidak punya ide bisa memakai ide orang lain.
Saya setuju dengan pendapat diatas bahwa belajar bisnis sambil jalan itu sangat baik untuk dilakukan dimana kita bisa belajar berbisnis sambil memperaktekanya agar kita lebih mudah untuk memulai usaha dan mempertimbangkannya dengan apa yang dikerjakan serta cocok tidaknya metode yang kita buat terhadap usaha tersebut.Misalnya jika menjual pulsa kita dapat menerapkan ide-ide yang kita miliki untuk menjalankan usaha tersebut,sangat mudah bukan karena segala sesuatunya tidak ada yang sulit jika kita mempunyai tekat dan keberanian.Pengalaman tidak menjadi sebuah alasan untuk memulai usaha.

6.8 SUKSES ADALAH GURU YANG BAIK

Menurut Robert T.Kiyosaki dalam bukunya yang berjudul Cash Flow Quadrant menyatakan bahwa sukses merupakan guru yanhg buruk walau hal ini berlaku untuk diri sendiri.Artinya wirausaha sebaiknya tidak berguru pada kesuksesan sendiri karena justru menyebabkan orang menjadi tidak kreatif,lengah maupun sombong. Sukses sering menyebabkan orang lupa diri dan bahkan menjadi boomerang bagi diri sendiri.Sukses bukanlah berati waaktu untuk menikmati,sukses juga dapat menjurumuskan diri sendiri. Agar tidak menjadi bumerang, orang harus pandai mengelola kesuksesan itu.Seseorang dapat mempelajari kesuksesan orang lain dan bahkan bisa belajar dari kegagalan orang lain.
            Kegagalan sebenarnya adalah proses  untuk menjadi sukses bahkan wirausaha itu tidak akan dapat sukses tanpa mengalami kegagalan.Seseorang tidak akan mendapat pelajaran yang berguna bila tidak melakukan sesuatu dari yang gagal kemudian menjadi  sukses. Menurut tanggapan saya dengan wacana diatas saya setuju dimana kesuksesan itu adalah guru yang buruk dan sesuai dengan pengalaman  yang saya alami dalam belajar selama ini dimana kesuksesan tersebut bisa menjadi bumerang bagi diri saya sendiri karena terlalu menikmati kesuksesan tersebut  bisa membuat saya menjadi sombong serta lupa akan diri saya sehingga pada akhirnya kesuksesan itu menjadi kegagalan.Dari kegagalan tersebut saya menyadari bahwa kegagalan merupakan pelajaran yang terbaik  sehingga bisa mengelola kesuksesan itu dengan baik.

6.9  REZEKI DAPAT DIRENCANAKAN

            Sebagian orang berpendapat bahwa rezeki sudah ada yang mengatur dan setiap orang membawa rezekinya sendiri-sendiri. Rezeki memang sudah ada yang mengatur namun kita tetap aktif untuk merencanakanya karena tanpa direncanakan rezeki itu sangat sulit untuk meraihnya. Rezeki hanya datang pada orang yang mau bekerja keras dan sebaliknya tidak mungkin rezeki datang pada orang yang berdiam dan mengharapkan begitu saja, bahkan bisa menjauh bagi orang yang malas untuk bekerja.Orang yang menekuni dunia usaha sangat mungkin untuk mendapat peluang besar untuk mendapat rezeki yang relatif besar dan berbeda dengan orang yang bekerja pada orang lainyang setiap bulan hanya mendapat gaji tetap.Kemungkinan orang gajian untuk mendapat rezeki besar tentulah kecil.Rezeki besar hanya datang dan berpihak kepada pihak yang tepat, hal ini bisa direncanakan  tinggal kita berani atau tidak.
            Misalnya seorang notaris menjalankan profesinya hanya dengan menggunakan sepeda motor,ketika ingin mobil ia membeli mobil lama dan seseorang menyarankan agar dia berani ambil mobil agar dia berani ambil mobil secara kredit.Mobil yang lama dijual untuk membayar uang muka, setiap bulan kan harus bayar angsuaran?tanyanya dan ia bisa merencanakan rezekinya serta rezeki akan mengikuti rencananya. Bila kita berani mengambil resiko yang besar rezeki yang mengalirpun akan besar dan sebaliknya jika tidak berani mengambil resiko maka rezeki kita pun akan kecil.
            Saya sependapat dengan wacana diatas dimana rezeki dapat direncanakan ap bila kita mau kreatif dan bekerja keras terhadap usaha yang kita geluti.Apalagi kita berani mengambil resiko yang besar , rezeki yang mengalirpun akan besar juga dan sebaliknya.Walaupun kadang kala sebagiar orang beranggapan bahwa rezeki itu sudah ada yang mengatur,tidak salah memang tapi tanpa kita kerjakan dan rencanakan kan tidak mungkin rezeki itu datang begitu saja itu sangatlah mustahil.Sebaiknya prinsip seperti ini janganlah kita terapkan lagi,segerelah merencanakan rezeki anda dan tetap bekerja keras mudah- mudahan peluang untuk memperoleh rezeki itu akan besar pada kita.




6.10 KECERDASAN EMOSIONAL WIRAUSAHA

            Daniel Goleman adalah orang pertama yang memperkenalkan kecerdasan emosional dalam bukunya yang berjudul Emotional Inteligence.EOQ ini mengungkapkan bahwa ada lima wilayah kecerdasan emosi yaitu mengenali emosi sendiri,mengelola emosi,memotivasi diri sendiri,mengenal emosi orang lain, dan membina hungan. Bila mampu memahami dan mengelola kelima wilayah utama kecerdasan emosi tersebut maka perjalan bisnis apapun yang dilakukan akan lebih berpeluang untuk berhasil. Goleman mengungkapkan bahwa kecerdasan intelektual sesungguhnya merupakan bakat turunan seseorang yang tidak dapat diubah, merupakan ciri bawaan sejak lahir.  Sedangkan kecerdasan emosional, Goleman menyimpulkan bahwa kecerdasan emosional adalah jembatan antara apa yang kita ketahui dengan apa yang kita lakukan.
Semakin tinggi kecerdasan emosional, semakin terampil melakukan sesuatu yang diketahuinya benar. Kecerdasan emosional mencakup pengendaliaan diri,semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebihi-lebihkan kesenangan,mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain dan berdoa, untuk memelihara dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik serta untuk memimpin.
Wirausaha yang memiliki kecerdasan emosional yang optimal memiliki peluang lebih untuk mencapai puncak keberhasilan, sosok semacam ini sangat diperlukan untuk membangun masyarakat wirausaha indonesia.  Sebaliknya seseorang yang cerdas secara intelektual kerapkali bukan wirausaha yang berhasil dalam bisnis dan kehidupan pribadi serta harus jeli dalam memanfaatkan emosi.Orang yang memiliki kecerdasan emosional yang optimal  lebih dapat mentranformasikan situasi sulit, ia selalu peka terhadap peluang usaha.
Apabila memiliki kecerdasan emosional yang optimal, orang akan mampu mengatasi konflik, lebih jeli dan inisiatif serta lebih siap melakukan negoisasi bisnis, daya cipta bahkan komitmen yang tinggi.Ada pakar yang menyatakan bahwa keberhasilan  seseorang dalam bidang bisnis 80%  ditentukan  oleh kecerdasan emosionalnya.Banyak orang sukses menjadi wirausaha meski dulu nilai akedemiknya sedang-sedang aja rahasianya mereka memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Kecerdasan emosional yang optimal mendorongnya mereka untuk menjadi wirausaha yang kreatif.Sulit bagi seseorang yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi untuk menjadi wirausaha yang berhasil kalau kecerdasan emosionalnya rendah.
Saya sependapat dengan wacana diatas kecerdasan emosional wirausaha dapat mengoptimalkan dan memiliki peluang untuk  mencapai puncak keberhasilan .Apabila kita mampu mengatasi konflik lebih jeli dan inisiatif serta lebih siap melakukan negoisasi bisnis, daya cipta bahkan komitmen yang tinggi .Dengan kecerdasan emosional yang tinggi seseorang bisa menjadi seorang pengusaha yang kreati dan sukses kedepanya.
           

6.11 EMOSI DALAM BISNIS

Emos(motus anima) bisnis bagi wirausaha sangat penting ,apalagi dalam menghadapi tantangan bisnis di melium ketiga ini.Emosi mengatifkan nilai-nilai etika, mendorong dan mempercepat penalaran dalam bisnis, emosi juga memotivasi dan membuat orang merasa dirinya hidup.Menurut Josh Hammond emosi adalah sesuatu yang punya makna penting bagi perusahaan.Menurutnya emosi adalah pengorganisasi yang hebat dalam  bidang pikiran dan perbuatan.
Pendapatnya serupa diungkapkan oleh Robert K.Cooper yang menyatakan bahwa pada umumnya  emosi lebih jujur daripada pikiran atau nalar dan emosi juga memiliki kedalaman dan kekuatan. Banyak orang belum sungguh-sungguh menyadari dan menghargai peran pentin emosi, orang lebih sering menangkap pengertian emosi dari makna konvesional yang menganggap emosi sebagai kelemahan yang tidak boleh ada dalam bisnis. Emosi adalah sesuatu yang harus dihindari, sesuatu yang membingungkan. Menurut Cooper emosi merupakan sumber energi. Rekanya Voltaire berpendapat bahwa emosi adalah bahan bakar. Jadi menjalankan bisnis tanpa emosi seolah-olah tidak ada gairah, dan menjadi membuat orang  menjadi takut bersaing dan tidak ada keberanian dalam berbisnis.
Ada banyak studi yang mengungkapkan bahwa emosi penting sebagai energi pengaktif nilai etika , contohnya kepercayaan,integritas,empati, keuletan, kredibilitas, serata sebagai modal sosial. Wirausaha adalah seseorang yang memiliki visi bisnis, yang selalu mengubahnya menjadi realita bisnis. Dia tahu bahwa mengubah visi menjadi realita lebih berupa kerja keras daripada nasib baik. E mosi bukanlah kelemahan tetapi  justru merupakan lambang kekuatan dalam bisnis.
 Saya setuju dengan wacana diatas  karena dalam memulai bisnis itu sangat dibutuhkan emosi dan penting peranya bagi seorang pengusaha dimana emosi bisa mengaktifkan, menumbuhkan semangat, mendorong dan mempercepat emosi kita dalam penalaran bisnis . Emosi ini jangan dipikirkan negatif tetapi maksudnya disini adalah emosi yang positif yang bisa membangun dirinya sendiri serta dapat menggerakkan jiwa kita bukan emosi negatif yang sifatnya merusak.

6.12 MENYELARASKAN OTAK BERFIKIR DAN OTAK EMOSIONAL

            Menirut Daniel Golemen orang memiliki 2 otak yaitu satu yang berfikir dan satu yang merasakan .Otak berfikir bisa disebut dengan otak kiri, sementara otak emosional disebut dengan otak kanan.Jadi apa yang kita ketahui ada di otak berfikir dan yang kita rasakan ada di otak kanan/emosional atau lebih dikenal dengan dikatomi.Menurut penelitian Golemen otak emosional terjadi lebih dulu sebelum otak berfikir.Lantas yang bisa di petik dari penelitian Golemen khususnya untuk wirausaha adalah ia mengingatkan bahwa didalam menggeluti dunia usaha, orang seharusnya menyelaraskan otak berfikir dengan otak emosional. Dengan keselarasan itu wirausaha akan lebih tepat dan bijaksana dalam mengambil keputusan bisnis terlebih disaat persaingan bisnis menghadapkan orang  pada sederajat pilihan. Kedua otak tersebut pada umunya bekerja pada tingkat keselarasan yang erat, saling melengkapi,saling terkait dimana emosi memberi masukan dan informasi kepada proses berpikir.
            Sebaiknya, bila antara keduanya tidak ada keselarasan,yang satu menguasai yang lain maka keseimbangan  kedua otak itu akan goyah.Bila otak bertindak gegabah dan melakukan kesalahan yang fatal dalam keputusan bisnis. Kalau otak berpikir yang dominan orang cenderung menjadi analis, mengambil tindakan tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain. Damasio adalah seorang ahli neurologi menegaskan bahwa perasaan juga sangat dibutuhkan untuk hadirnya keputusan yang rasional. Patricia patton mengatakan bahwa untuk mengatur emosi, orang dapat belajar dengan cara:
1.      Belajar mengidentifikasi apa yang biasanya memicu emosinya dan respon apa yang bisa diberikan.
2.      Belajar dari kesalahan, belajar segala hal disekitarnya berpengaruh dan yang tidak berpengaruh pada dirinya.
3.      Belajar untuk selalu bertanggung jawab terhadap setiap tindakan.
4.      Belajar mencari kebenaran,belajar memanfaatkan waktu secara maksimal untuk menyelesaikan masalah.
5.      Belajar menggunakan kekuatan sekaligus kerendahan hati.
Dampak positif dari terciptanya keselarasan kedua otak adalah munculnya tindakan-tindakan produktif.
            Saya setuju karena  menyelaraskan otak berfikir dengan emosional bagi seorang wirausaha perlu dipraktekkan langsung dimana dengan adanya penyelarasan antara kedua otak tersebut wirausaha akan lebih tepat dan bijaksana dalam mengambil keputusan bisnis terutama disaat persaingan bisnis menghadapkan orang  pada  dua  pilihan. Dengan adanya keseimbangan maka kita akan lebih mudah  memberi masukan dan informasi yang akan kitadapatkan mengenai usaha yang sedang dijalankan atau dapat juga kita gunakan kedua otak tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari. Wirausaha  yang dapat menyelaraskan otak berfikir dan otak emosional memiliki kemungkinan lebih besar untuk berhasil dalam bisnis.Peluang menjadi wirausaha yang bernilai, kompeten, prefesional dan  bahagia lebih besar.

            6.13. MENCERDASKAN OTAK KANAN

Upaya memberdayakan otak kanan semakin hari semakin penting, baik itu untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk melakukakan kegiatan bisnis.A da beberapa cara mencerdaskan otak kanan yaitu;
1.      Orang harus lebih banyak melakukan kegiatan di alam terbuka contohnya berenang, memsncing, jalan-jalan, lari-lari dan masih banyak yang bisa kita lakukan.
2.      Melatih diri untuk berfikir divergen, menyebar, loncat-loncat, berfikir aneh-aneh dan suka humor.
3.      Mengaktifkan kemampuan bawah sadar contohnya dengan menerima pelajaran dengan dipejamkannya mata, mendengarkan radio.
4.      Melalui pendekatan religius contohnya berdoa dalam hati, puasa.
 Di dalam pelatihan kewirausahaan, biasanya pembingbing berkali-kali memberikan tes indikator minat otak kepada peserta(otak kiri). Jika kita berupaya mencerdaskan otak kanan otomatis otak kiri akan semakin cerdas begitu juga dengan otak kiri jika kita cerdaskan maka otomatis otak kanan semakin cerdas dan akibatnya otak kanan akan muncul gagasan-gagasan baru, gairah, emosi, sementara otak kiri berkaitan erat dengan hal-hal yang logis,linier dan rasional.
Wirausaha harus menyeimbangkan pemanfaatan otak kanan dan otak kirinya. Ia harus terus berusaha mencerdaskan otak otak kanan, selain bermanfaat untuk mempertajam intuisi juga untuk meningkatkan kreatifitas. Peran otak kanan menjadi semakin penting karena ilmu manajemen selama ini lebih didasarkan pada logika dan rasional ternyata tidak selamanya mampu mengatasi setiap persoalan bisnis.Lalu mengapa harus otak kanan. Karena otak kanan sarat dengan hal yang bersifat eksprimental,divergen, bukan penilaian, metaforikal,intuitif,diffuse,holistik dan respektif.
Robert Bernstrin menyatakan bahwa hanya intuisi yang dapat melindungi seseorang dari orang lain yang berbahaya,orang yang tidak mampu bekerja dan hanya pandai bicara. Jika kita mampu memanfaatkan kedua otak tersebut akan cenderung seimbang dalam setiap aspek kehidupan, termasuk urusan bisnis. Jika proses berfikir kita lebih dominan ke otak kiri yang cenderung bersifat logis,linier,rasional, tentu kita akan menyodorkan berpuluh-puluh pilihan.Sebaliknya jika menggunakan otak kanan kita akan yakin dengan antuis yang kuat akan memilih satu pilihan dan berhasil.
 Saya setuju dengan pendapat diatas karena dengan mencerdaskan otak kanan  kita dapat  menyeimbangkan pemanfaatan otak kanan dan otak kiri Seorang wirausaha harus terus berusaha mencerdaskan otak otak kanan, selain bermanfaat untuk mempertajam intuisi juga untuk meningkatkan kreatifitas. Dalam mencerdaskan otak kanan tidaklah sulit hanya saja kita malas dan tidak mau tahu, oleh sebab itu mulai dari sekarang marilah kita cerdaskan otak kanan tak ada yang sulit jika kita mau berusaha dan kerja keras.

6.14 PENGUSAHA CLIMBER
Hari K. Lasmono berpendapat bahwa untuk dapat lebih sukses dalam bisnis maupun dalam karir, orang tidak hanya cukup mengandalkan IQ (Intelligence Quotient) dan EQ (Emotional Quotient), tetapi juga AQ (Adversity Quotient) . AQ itu sangat penting menurut Paul G .Stoltz AQ merupakan perpaduan antara IQ  dan EQ ,maka AQ diartikan sebagai keandalan mental. Daniel Golemen pernah mengatakan banyak pengusaha ber- IQ tinggi namun usahanya cepat jatuh, sedangkan yang ber- IQ biasa-biasa aja justru berkembang. Ia mengenali  kecerdasan EQ sebagai kemampuan kita berempati pada orang lain, mengontrol kemampuan hati dan kesadaran hati. Goleman yakin EQ lebih penting daripada IQ. Tidak semua orang mengambil keuntungan dari EQ karena kurangnya validitas dan metode defenitif untuk mempelajarinya, EQ sulit dipahami  dan banyak juga yang jatuh.       Stolt berani mengatakan bahwa  IQ dan EQ tidak menentukan kesuksesan seseorang, meskipun keduanya memegang peran penting . AQ mempunya tiga bentuk yaitu sebagai berikut:
1.      AQ adalah suatu kerangka kerja konseptual baru dalam memahami dan meningkatkan semua bagian dari keberhasilan.
2.      AQ adalah suatu ukuran untuk mengetahui respon seseorang terhadap kesulitan hidup.
3.       AQ adalah seperangkat alat yang memiliki dasar ilmiah untuk memperbaiki kemauan respon seseorang terhadap seseorang.
Untuk memahami AQ ada tiga kategori yang perlu diteliti yaitu:
·         Tipe Climber yaitu orang yang terus mendaki  sampai puncak tanpa mempertimbangkan lebih jauh keuntungan atau kerugianya. Tipe ini cenderung mempermasalahkan usia,gender,ras, kemampuan fisikatau berbagai rintangan lain untuk mencapai kesuksesanya.
·         Tipe camper yaitu orang yang mengompromikan hidupnya dengan  kerja keras tetapi hanya sebatas yang dapat ia lakukan.Sebenarnya kesuksesan lebih bisa diraih lagi tetapi dia cenderung untuk tidak mau mencapainya.
·         Tipe quitters yaitu orang yang mengompromikan hidupnya, namun tidak berusaha seperti camper.Dia lebih mengelola bisnis yang mudah, tanpa gejolak, jika bisnisnya mengalami kesulitan, ia mudah dipresi.Pengusaha quitter lebih cenderung memilih melarikan diri dari pendakianya meskipun sebetulnya punya potensi untuk mencapai sukses.
Dari ketiga tipe tersebut dapat disimpulkan bahwa jika ingin eksis sebagai pengusaha, seharusnya orang terus berusaha menjadi pengusaha climber, dan bukan camper maupun quitter.Sebab hanya tipe climber yang benar-benar bisa mengisi hidupnya. Mereka mempunyai perairan dengan ombak yang kuat untuk mencapai tujuan  dan semangat untuk melakukanya. Tidak ada kata yang menyerah dalam hidupnya. Dia punya kebijaksanaan dan kedewasaan untuk memahami kapan harus maju dan harus mundur.  Kadang mereka punya keraguan,kesepian dan pertanyaan di dalam perjuanganya dan tidak mengherankan kadang-kadang  pengusaha  tipe climber bergabung juga dengan camper untuk merenungkan kembali mengisi ulang energi  untuk berjuang.
Salah satu cara meningkatkan AQ adalah  LEAD,akronim dan listen,explore, analyse dan do. LEAD adalah pengertian orang yang dapat mengubah keberhasilan dengan mengubah kebiasaan berfikirnya. Akhirnya, dengan usaha yang sungguh-sungguh maka peningkatan AQ dapat tercapai.
 Saya sependapat dengan pendapat diatas karena dalam memulai suatu bisnis tidaklah ditentukan oleh tingginya IQ maupun EQ seseorang karena tidak selamanya usaha itu bisa sukses dan berkembang justru sebaliknya orang yang IQ biasa- biasa saja yang bisa berkembang.EQ lebih penting daripada IQ  dimana  kecerdasan EQ sebagai kemampuan kita berempati pada orang lain, mengontrol kemampuan hati dan kesadaran.  Dan tidak selamanya usaha itu berjalan dengan mulus pasti selalu mempunyai gelombang atau tidak selamanya juga usaha kita gagal maupun sukses.

6.15 WIRAUSAHA KREATIF

            Dunia usaha selalu dituntut untu kreatif, dari kreatifitasnya akan terbukti bahwa ia betul-betul memiliki citra kemandirian yang mampu memukau banyak orang sehingga dengan demikian rela mengikutinya. Menjadi wirausaha kreatif di saat krisis merupakan tantangan yang sangat berat. Seorang yang akan terjun menjadi wirausaha kreatif harus bekerja 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, hal ini harus dilakukan selama kurang lebih 2 tahun.
            Dari kreatifitas akan muncul barang, jasa,ide baru serta cara-cara baru untuk meningkatkan efesien dan produktivitas. Raudsepp mengatakan bahwa kemampuan kreatif itu terdestribusi hampir secara universal keseluruh umat bumi ini.Kreatifitas harus dijaga jangan sampai kering (air).
Orang yang selalu ingin tahu pasti selalu menemukan ide baru dan selalu memiliki keberanian berfikir kreatif dan inovatif maka lebih baik bersiap menjadi wirausaha.Keberhasilan wirausaha di ibaratkan seperti kesabaran dan ketenangan seorang akrobatik saat menaiki tambang tipis, menyeberangi dari satu sisi ke sisi lain. Ia tidak menghabiskan waktu dengan perasaan kwatir, tetapi dengan terus berkonsentrasi pada tujuan.Kreatif adalah memiliki daya cipta sedangkan inovatif adalah berdaya perubahan. Menurut para ahli kreatif dan innovatif adalah:
·         Inovatif merupakan bakat, misalnya seniman yang menghasilkan karya seni tertentu, sulit dipelajari atau diajarkan.
·         Dapat dipelajari, misalnya strategi perusahaan untuk menarik konsumen membeli dua produk,memberi diskon dan masih banyak lagi contoh yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.
Saya setuju dengan wacana diatas karena wirausaha yang kreatif adalah wirausaha yang betul- betul memiliki talenta dan kemandirian ,mampu mengajak semua orang dalam berbisnis. Dari kreativitas tersebut akan muncul movasi dan inisiatif cemerlang sehingga  wirausaha yang kreatif pasti selalu sukses dan disukai banyak orang.





6.16 OPTIMISME WIRAUSAHA

            Dalam situasi ekonomi manapun, wirausaha harus tetap optimis dalm menggeluti usahanya sebab keberanian wirirausaha dalam menggeluti usahanya terletak pada optimis. Dengan optimisa  maka kita akan  termotivasi dan cemerlang dalam memanfaatkan pelung bisnis dan sebaliknya sikap pesimis akan membuat semangat menjadi runtuh / dapat merugikan.Orang yang optimis tidak akan mudah menyerah terhadap kesulitan apapun, bahkan merasa tertantang sehingga terus berusaha  mencari cara pemecahan terbaik dan dapat meningkatkan  kemampuan dalam berusaha sekaligus menghentikan alur pemikiran yang negatif. Berfikir negatif akan banyak menemukan kesukaran sedangkan dengan optimis orang terus terdorong untuk berfikiran positif karena dapat menumbuhkan rasa percaya diri, menghimpun energi positif serta menemukan gagasan baru.
            Saya sependapat dengan wacana diatas karena dalam berwiraswasta seorang pengusaha harus selalu optimis dan tidak pesimis ,apabila optimis maka kita akan terus termotivasi dan cemerlang dalam menggeluti bisnis serta merasa tertantang sesulit apapun masalah yang dihadapi dan selalu mencari jalan keluar terus-menerus.

6.17 MENGEMBANGKAN ENTER- Q

            Selama ini pendidikan yang digunakan cenderung membuat seseorang  takut berbuat sesuatu.Sejak sekolah dasar guru selalu mengharuskan untuk mengerjakan sesuatu dengan benar.Padahal semakin banyak membuat kesalahan, orang dapat semakin belajar dari kesalahan.Akibatnya, pendidikan sekolah justru mengerdilkan kecerdasan wirausaha. Hal inilah yang membuat orang yang ingin masuk ke dunia bisnis selalu takut untuk berbuat sesuatu. Setiap orang harus berani memulai dan mengembangkan bisnisnya sendiri itulah manfaat kecerdasan wirausaha yang sering di singkat dengan Enter- Q. Sebagian besar wirausaha yang memiliki Enter- Q selalu mengedepankan semangat dan spritualitasnya setiap kali menghadapi tantangan.
Cara mengembangkan Enter- Q yaitu dengan memperbanyak pengalaman secara langsung, banyak praktik,banyak mencoba begitu juga halnya dalam bisnis.Robert Kiyosaki dalam buku Rich Dad`s Guide to Investing menyatakan bahwa orang tidak cukup hanya memiliki School Smart tetapi harus memiliki Street Smart. Saya kurang  setuju dengan wacana diatas karena pendidikan bukanlah menjadi kendala untuk menjadi pengusaha yang cerdas, kita jangan banyak menyalahkan guru dan harus kembali kepada kita sebagai pelajar dalam mengerjakan tugas,  kalau kita sadar dengan kewajiban kita pasti mengerjakanya dengan benar. Seorang pengusaha harus memiliki keberanian dalam memulai bisnis.





6.18 PEMIMPIN BUKAN MANAJER
            Melakukan hal-hal yang benar, berani menghadapi resiko dan memiliki motivasi untuk selalu nomor satu. Ide-ide bisnisnya orisional, dan menaruh mata ke masa depan serta memiliki perspektif jauh kedepan dengan dengan kepercayaan diri atau disebut sebagai profil bisnis. Pemimpin bukan hanya mampu menggerakkan orang lain , melainkan juga berani menggunakan pola pikir yang tidak populer sekalipun, mampu memberikan solusi, dan memiliki semangat untuk selalu menjadi yang terdepan. Perusahaan harus di pimpin oleh manager leader, manajer yang punya  jiwa pemimpin.
            Pakar manjemen menyatakan bahwa pemimpin selalu melakukan hal- hal yang benar, sementara manajer hanya melakukan hal- hal yang berusaha melakukan segala pekerjaanya dengan benar baru kemudian merasa senang dengan prestasi kerjanya. Menurut Leadership, John C. Maxwell, bawahan suka menunggu momentum baru kemudian bergerak. Sikapnya lebih mengendalikan tindakan dan akan berhenti ketika timbul masalah.
Seorang bawahan membuat keputusan  apapun selalu berdasarkan popularitas sedangkan pemimpin dalam pengambilan keputusan, termasuk bisnis lebih berdasarkan pada prinsip. Lebih baik menjadi pemimpin walaupun dalam bisnis kecil dan anak buah sedikit, daripada ikut orang lain sekalipun bisnisnya besar. Menjadi pemimpin memang tidak mudah tetaplah yakin karena setiap orang memiliki sikap kepemimpinan. Saya setuju dengan pendapat diatas karena  seorang pemimpin  harus bisa memimpin dirinya sendiri barulah memimpin orang lain.Pemimpin harus berani dalam menghadapi resiko,memberi ide,memiliki motivasi dan bisa menggerakkan orang lain. Pakar manjemen menyatakan bahwa pemimpin selalu melakukan hal- hal yang benar, sementara manajer hanya melakukan hal- hal yang berusaha melakukan segala pekerjaanya dengan benar baru kemudian merasa senang dengan prestasi kerjanya.

6.20 MANAJER BERJIWA WIRAUSAHA

            Manajer yang berjiwa wirausaha dapat membuat perusahaan menjadi kreatif dan inovatif. Menurut Peter Drucker, perusahaan yang memiliki manajer yang berjiwa wirausaha haruslah selalu siap menghadapi setiap perubahan dari bagian kinerjanya. Persis seperti yang dikatakan Willim Ahmason, dalam bisnis tidak ada jalan lurus untuk menempuh tempat yang satu ketempat yang lain. Bisnis dibagi menjadi tiga komponen yaitu investor yaitu orang yang mencari resiko, wirausaha yaitu orang yang mengambil resiko, dan manajer yaitu orang yang menghindar dari resiko atau pengambil keputusan.
            JA.Schumpeter menyatakan bahwa manajer yang berjiwa wirausaha merupakan  sosok yang berambisi tinggi didalam mengembangkan bisnis,energik, percaya diri, kreatif dan inovatif,senang dan pandai bergaul,berpandangan kedepan, fleksibel, berani mengambil resiko,senang, mandiri,inisiatf, bertanggung jawab,optimis dan memandang pengalaman yang berharga terhadap kegagalan, selalu berorientasi pada keuntungan dan gemar berkompetensi.

Saya sependapat dengan wacana diatas karena manajer yang berjiwa wirausaha dapat membuat perusahaan menjadi kreatif dan inovatif. Perusahaan yang memiliki manajer yang berjiwa wirausaha haruslah selalu siap menghadapi setiap perubahan dari bagian kinerjanya. Dan selalu berbeda dengan perusahaan yang memiliki manajer yang berjiwa wirausaha haruslah selalu siap menghadapi setiap perubahan dari bagian kinerjanya.

6.21   MEGA WIRAUSAHA

            Kegairahan untuk menciptakan pengusaha baru, terutama bagi yang telah memiliki bisnis yang sudah mapan, memang sudah mulai tampak sekarang. Hal itu sebagai salah satu tanda bahwa sesungguhnya pengusaha tidak hanya antuitas untuk memajukan bisnis sendiri,menciptakan lapangan kerja  tetapi juga mempunyai tanggung jawab sosial yang tinggi sosok seperti inilah yang pantas disebut sebagai mega wirausaha.Munculnya pengusaha baru akan menambah kegairahan dunia usaha.
Saya setuju dengan wacana diatas karena  Mega Wirausaha merupakan sosok pengusaha yang memiliki tugas mulia. Dimana dapat menciptakan lapangan pekerjaan, memajukan bisnis sendiri dan mempunyai tanggung jawab sosial yang tinggi. Dengan adanya pengusaha baru akan menambah kegairahan dunia usaha dan mengurangi pengangguran serta memperbaiki ekonomi rakyat.


6.22 MENCIPTAKAN WIRAUSAHA BARU
            Peter Drost mengungkapkan bahwa pendidikan indonesia tampaknya hanya ditujukan bagi orang yang pandai saja, yang menonjol nilai akademiknya. Menjadi pengusaha bukan diajarkan tetapi didik dalam pengertian nonformal. Perlu ada solusi, bagaimana membuat pendidikan yang mampu menciptakan pengusaha. Dalam kaitanya dengan pemberlakuan otonomi daerah. Banyak dibutuhkan pengusaha baru di daerah.

ENTERPRENEUR UNIVERSITY

            Termasuk untuk mencerdaskan emosi kita dan menyelaraskan otak berfikir dengan otak emosional. Sementara university hanya ada menciptakan calon kerja, bukan pencipta kerja.Padahal negara kita membutuhkan banyak pengusaha. Kita tidak usah kwatir dengan munculnya pengusaha baru.Ada pengusaha yang tidak hanya sekedar meikirkan tetapi juga telah menciptakan orang-orang untuk menjadi pengusaha baru. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa keberadaan uneversity yang mendidik calon pengusaha sangatlah mendesak.Dan diciptakanya kurikulum dan sistem yang diciptakan sendiri oleh pengusaha itu sendiri.

Saya setuju dengan wacana diatas  karena pendidikan indonesia tampaknya hanya ditujukan bagi orang yang pandai saja, yang menonjol nilai akademiknya. Dan banyak yang meraih pendidikanya setinggi-tingginya  dan menyelesaikan studinya hanya tujuan nanti setelah tamat bisa memperoleh pekerjaan sesuai yang di inginkan dan memperoleh gaji yang besar dan tidak pernah terpikir dibenaknya untuk menciptakan usaha baru. Harapan kita kedepan pendidikan kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan/wiraswasta yangmampu  menciptakan orang-orang menjadi pegusaha baru.

No comments:

Post a Comment