Tuesday, 16 December 2014

pengertian sistem

PENGERTIAN SISTEM
Dari uraian tersebut diatas dapat dilihat bahwa ternyata setiap penyelengaraan pendidikan mempunyai tujuan. Tujuan pendidikan adalah komponen penting dalam sistem pendidikan. Oleh karena itu semua komponen yang terdapat dan mendukung dalam sistem pendidikan diarahkan pada pencapaian tujuan pendidikan. Dalam hal ini nampak bahwa pendidikan itu bersifat normatif, yaitu mengandung norma – norma yang sifatnya “memaksa” untuk mengarahkan anak didik pada tujuan pendidikan tersebut. Walaupun demikian biasanya norma – norma dalam pendidikan dapat diterima oleh peserta didik yang mengikutinya. Pendidikan sebagai sistem, dimulai dengan menjelaskan pengertian arti kata “sistem”. Sistem dalam Bahasa Inggris adalah “system”, dapat diartikan sebagai “a set of things or parts forming a whole”, atau dapat diartikan juga sebagai “group of things or parts working together as a whole”. Berdasarkan dua pemahaman seperti ini, pengertian sistem dijelaskan sebagai berikut :
1. Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang terorganisir, suatu himpunan atau perpaduan dari bagian – bagian yang membentuk suatu keseluruhan. Jadi penekanannya adalah pada wujud sistem yang dibentuk dari bagian – bagian.
2. Sistem merupakan himpunan komponen – komponen atau bagian – bagian yang saling berkaitan dan bagian – bagian tersebut masing – masing berfungsi dalam keseluruhan untuk mencapai suatu tujuan. Dalam penjelasan ini sistem menekankan pada fungsi bagian – bagian atau komponen – komponen dalam keseluruhan.
3. Sistem merupakan himpunan komponen atau subsistem yang saling berkaitan dan berfungsi sesuai dengan rencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam pengertian ini sistem menekankan pada unsur rencana dan saling keterkaitan antar komponen. Berdasarkan uraian tersebut, sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan integral dari sejumlah komponen, dimana komponen – komponen tersebut satu dengan yang lainnya saling berpengaruh dengan fungsinya masing – masing dan secara bersama – sama terarah pada suatu tujuan dari sistem. Mengacu pada pengertian sistem tersebut di atas, Pendidikan Sebagai Sistem terdiri dari sejumlah komponen, di mana masing – masing komponen tersebut mempunyai fungsi dan terjadi saling keterhubungan dan secara bersama – sama terarah pada suatu tujuan sistem pendidikan.
Sistem dapat diidentifikasi secara sederhana sebagai “seperangkat objek dengan hubungan-hubungan antar objek dan hubungan antar atributnya”. Dengan kata lain, system adalah suatu kesatuan utuh yang terjalin dari:
1. sejumlah bagian
2. hubungan bagian-bagian, dan
3. atribut dari bagian-bagian itu maupun dari hubungan itu.
Dengan kata lain sistem dapat dipandang sebagai “ suatu bentuk dalam struktur atau operasi, konsep atau fungsi, yang terjalin dari bagian yang terikat dan terpadu.”[6]
Sejauh ini apabila sistem dibahas sepenuhnya pengertian sederhana dari sistem juga sangat diperlukan. Pengertian yang sederhana dapat dikemukakan sebagai berikut :
System is defined in the dictionary as an assemblage of objects united by some form of regular interaction o rinterdependence, an organic or organized whole, as the solar system, or a new telegraph system.[7]
Dalam kutipan ini sistem dapat diartikan sebagai suatu himpunan dari obyek-obyek yang di satukan oleh beberapa bentuk interaksi yang teratur atau saling bergantungan. Suatu kesatuan atau penyatuan menjadi keseluruhan sebagai sistem yang tersendiiri. Pengertian seperti tersebut diatas menunjukkan adanya perbedaaan dalam bermacam-macam sistem alam semesta ialah sistem matahari. Siste telegram adalah sistem yang didisain oleh manusia.
Dengan seperti ini suatu sistem itu mengandung 3 (tiga) bentuk aspek ialah[8]:
a. Tujuan
Sistem itu mempunyai tujuan, sistem dibangun dari bagian-bagian ataau komponen dan sejumlah komponen-komponen itu adalah isi sistem.
b. Isi
Isi sistem disusun untuk mencapai suatu tujuan sisterm yang khusus.
c. Proses
Operasi dan fungsi komponen itu dihubungkan dalam anstruksi untuk mencapai tujuan sistem, itulah proses sistem. Urutan tujuan, isi dan proses itu penting, karena itulah diprioritaskan.
Sistem dapat diidentifikasikan oleh tujuannya. Tujuannya menjelaskan pada kita apa yang harus dikerjakan, tujuuan mennentukan pula proses apa yang harus ditempatkan.
Isi bagian yang tercakup didalam sistem, diseleksi kemampuannya untuk mencapai proses yang di harqapkan dalam rentetetan untuk mencapai tujuan sistem.
Tujuan menentukan proses, yang harus menghasilkan susunan untuk mencapai tujuan. Proses wajar akan menyarankan bermacam-macam komponen, sehingga dapat menghasilkan atau menciptakan isi sistem. Untuk bahan perbandingan dapat dikemukakan suatu pengertian sistem yang lain ialah : “ system; the sun total of part working independently and working together to achieve requiered results or outcomes based on needs”.[9]
Yang dapat diartikan demikian, sistem ialah sejumlah keseluruhan bagian-bagian yang bekerja saling bergantung dan saling bekerja sama untuk mencapai hasil atau tujuan yang di harapkan berdasarkan kebutuhan.

Dalam Sistem Pendidikan sangat memerlukan adanya feedback (umpan balik), sehingga manajemen sekolah dapat mengembangkan dan memperbaiki proses pendidikan yang telah dilakukan. Dalam hal ini Output dan Outcome akan menjadi feedback utama bagi sekolah dalam peningkatan program – program pembelajaran, kualitas guru & staf, kurikulum, sistem administrasi, sistem evaluasi & pengukuran, pengelolaan keuangan.

No comments:

Post a Comment