Sunday 22 March 2015

  Teknik Evaluasi
Di dalam proses belajar mengajar yang baik tentunya diadakan alat untuk menentukan hasil belajar yang diinginkan agar benar-benar tercapai, atau pengajaran yang telah diberikan itu mempunyai hasil belajar yang diinginkan telah tercapai. Ada dua teknik evaluasi :
1.      Teknik tes
2.      Teknik non-tes
Ad. 1)  Teknik tes
Pada umumnya tes digunakan untuk mengevaluasi kemampuan siswa berupa hasil belajar yang mencakup pengetahuan dan keterampilan, bakat umum (intelegensi) dan bakat khusus (bakat teknik, bakat seni, bahasa dan sebagainya).                Dalam hal ini Drs. Amir Daien Indrakusuma mengatakan :
“ Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk            memperoleh data-data atau keterangan-keterangan yang diinginkan                         tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat”.
Sedangkan menurut Muchtar Bukhori mengatakan :
“ Tes ialah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau                 tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok              murid”.
Dalam buku Encyclopedia of Educational Evaluation mengatakan :
“ Tes adalah penilaian yang komprehensif terhadap seorang individu                 atau keseluruhan usaha evaluasi program”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tes adalah suatu alat                 pengumpul informasi tetapi jika dibandingkan dengan alat-alat yang                      lain, tes ini bersifat lebih resmi karena penuh dengan batasan-batasan.
2)   Teknik Non tes
Umumnya teknik non-test ini dipergunakan untuk mengevaluasi siswa yang berkaitan dengan sikap dan kepribadian. Yang tergolong teknik untuk mengevaluasi siswa yang berkaitan dengan sikap dan kepribadian. Yang tergolong teknik non-test antara lain :
Suharsimi Arikunto ( 2009 : 26 ) mengemukakan bahwa jenis-jenis non         test adalah :
                 a. Skala Bertingkat ( Rating Scale )
                b. Kuesioner ( Questionair )
                c. Daftar Cocok ( Check-List )
                d.Wawancara ( Interview )
                e. Pengamatan ( Observation )
                f. Riwayat Hidup
1.      Skala Bertingkat ( Rating Scale )
Skala menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap sesuatu hasil pertimbangan.
2.      Kuesioner ( Questionair )
Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur ( responden ). Dengan kuesioner ini orang dapat diketahui tentang keadaan / data diri, pengalaman, sikap atau pendapatnya.
3.      Daftar Cocok ( Check List )
Yang dimaksud dengan Daftar Cocok ( Check List ) adalah deretan pertanyaan    (yang biasanya singkat), dimana responden yang dievaluasi tinggalmembubuhkan tanda cocok (√) di tempat yang sudah disediakan.
4.      Wawancara ( Interview )
Wawancara ( Interview ) adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden  dengan jalan tanya jawab sepihak. Dikatakan sepihak karena dalam wawancara ini responden tidak diberi kesempatan sama sekali untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan hanya diajukan oleh subjek evaluasi.
5.      Observasi  ( Pengamatan )
Observasi atau pengamatan adalah suatu tehnik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pengamatan secara sintesis. Observasi dapat dilakukan pada berbagai tempat.
6.      Riwayat Hidup

Riwayat hidup adalah gambaran tentang keadaan seseorang selama masa kehidupannya. Dengan mempelajari riwayat hidup subjek evaluasi akan dapat menarik kesimpulan tentang kepribadian, kebiasaan, dan sikap dari objek yang dinilai.

No comments:

Post a Comment