Pendapat Adam Smith Mengenai Ekonomi
Seorang ahli filsuf berkebangsaan
Skotlandia ini mempunyai nama asli John Adam Smith atau lebih dikenal dengan
nama Adam Smith. Buku pertama yang ia terbitkan berjudul, Theory of Moral
Sentiments lalu Bukunya yang berjudul “An Inquiry into the Nature and Causes of
the Wealth of Nations” yang kemudian disingkat “The Wealth of Nations”
membuatnya mendapat gelar sebagai Bapak Ilmu Ekonomi dunia. Buku yang terbit
tahun 1776 ini menerangkan sejarah laju industri dan ekonomi Eropa dan menjadi
dasar tentang globalisasi yang erat hubungannya dengan kapitalisme.
Pikiran utama The Wealth of
Nations ialah globalisasi yang bergeliat menurut kondisi pasar dimana ia
berpedoman bahwa dengan sendirinya dapat menghasilkan komoditi yang dibutuhkan
masyarakat konsumen bnaik secara jumlah maupun kualitas produk. Dalam kasusnya
ia melihat ketika stokproduk yang sedang menjadi tren justru menurun,maka
secara otomatis harga produk tersebut yang beredar dipasaran akan terkoreksi
kemudian hal ini akan memberi keuntungan kepada siapapun yang
memproduksinya. Disebabkan laba yang mengiurkan maka orang lainpun ikut
memproduksi produk yang sedang dicari itu. Hal ini berakibat memperbaiki
persediaan produk yang dimaksud. Sehingga pada akhirnya harga produk tersebut
akan kembali normal lagi. Menurutnya roda ekonomi itu tadi tidak ada yang
memperbaikinya, tapi keadaan tersebut akan teratasi dengan sendirinya.
Menurut Adam Smith, secara sistematis ilmu
ekonomi mempelajari perilaku upaya manusia untuk mengatur sedemikian rupa
sumber daya yang ada dan terbatas sehingga dapat mencapai tujuan tertentu. Hal
inilah yang kemudian menjadi dasar atas teori ekonomi klasik. Mahaguru di Universitas
Glasgow (1751-1764) ini juga dianggap menjadi salah satu tokoh sistem ekonomi
kapitalisme. Dalam karyanya, Adam Smith sering memakai kata-kata nilai
(value), kekayaan (welfare) dan utilitas (utility. Teorinya yang terkenal
lainnya adalah teori ekonomi "laissez-faire".
Pria yang meninggal di usia 67
tahun ini mengemukakan bahwa seharusnya manfaat kepada masyarakat luas juga
dirasakan dari aktifitas ekonomi seseorang yang berkepentingan pribadi
sekalipun. Lalu muncullah istilah invisible hand (tangan tak terlihat)
dimana globalisasi mempunyai sistem untuk mengoreksi keadaan yang tidak sehat.
Kerana dampak dari pasar bebas ialah kemaslahatan bagi semua lapisan
masyarakat.
Dalam kontribusinya di ekonomi
dunia tokoh yang lahir di kota Kirkcaldy, Skotlandia, tahun 1723 ini juga
mencetuskan metode meritokrasi. Adalah mekanisme yang dipakai instansi terkait
untuk memilih individu yang tepat sesuai kemampuan atau bakatnya guna memikul
tanggung jawab yang diberikan. Istilah ini disebut-sebut sebagai cambuk agar
manusia berusaha memperbaiki dirinya menjadi lebih baik lagi dari waktu ke
waktu. Selain itu sistem ini juga mengupayakan terjadinya spesialisasi dan
efisiensi dalam ekonomi. Ekonom lulusan dari Universitas Oxford ini berada di
peringkat 30 di Daftar orang paling berpengaruh - karya Michael H. Hart.
Sejarah Adam Smith (Bapak Ekonomi)
Rifqi Pradana
| 19.12 |
SIAPAKAH ADAM SMITH
Adam Smith lahir pada juni
tahun 1723, dia adalah putra seorang hakim pengacara Scotlandia dan juga
seorang pengawas keuangan adat. Dia memperoleh pendidikan di Universitas
of Glosgow dan Universitas of Oxford dan menjadi profesor petama di bidang Filsafat
Moral di Glosgow. Setelah tiga belas tahun mengajar di bidang akademmik,
dia melakukan perjalanan selama dua tahun di Perancis sebagai guru untuk Henry
scott, anak angkatnya Charles Towsend yaitu seorang anggota parlemen di
inggris yang terkenal, Smith memperoleh pensiun yang membuatnya bisa
menghabiskan waktu untuk menulis. Pada tahun 1778, Smith menerima sebuah
jabatan sebagai komisioner pabean, dimana pada tahun tersebut merupakan
tahun peringatan serta tahun yang bermakna baginya dalam seumur hidupnya. Smith
meninggal pada tahun 1790. Adam Smith adalah akademisi pertama yang menjadi
seorang ahli ekonomi, karirnya tidak jauh berbeda dengan ahli-ahli ekonomi
lainnya yang hidup pada masa 150 tahun terakhir.
Pada zamannya, banyak ajaran-ajaran ekonomi yang melewati batas dengan
pekerjaan sebagai guru di bidang akademik,termasuk juga Smith, sehingga Smith
dan ahli ekonomi lainnya disebut sebagai seorang filsuf. Adam Smith, sebagai
seorang pemikir memiliki kerangka berpikir yang sistematis dan tertarik pada
perilaku manusia. Sebagai seorang filsuf moral Smith tertarik pada
masalah-masalah ekonomi, terbukti pada catatan perkuliahannya antara tahun
1760-1764 tentang filsuf moral terdapat beberapa poin yang menyinggung masalah
ekonomi.. Dalam pemikirannya Adam Smith banyak dipengaruhi oleh beberapa
pemikir-pemikir besar sebelumnya. Seperti Francis Hutcheson, melandasi dasar
kecintaan Smith pada natural order. Beberapa paham naturalist yang turut
mengilhaminya antara lain, Stoicsisme Yunani, Stoicisme Romawi, Hobbes, Bacon
dan Locke.
INDIVIDUALISME
DAN KEBEBASAN
Adam Smith pertama kali menulis buku yang berjudul The Theory of Moral
Sentiments pada tahun 1759. dalam bukunya ini Smith meyakinkan pembacanya
bahwa setiap manusia sangat menyukai hidup sebagai warga masyarakat, dan tidak
menyukai hidup yang individualistik dan mementingkan diri sendiri. Adam Smith
memiliki pemikiran bahwa setiap orang secara natural akan saling menghargai
(rasional) sehingga dia menganggap manusia adalah makhluk bebas yang dengan
sendirinya tahu nilai-nilai kemasyarakatan. Pemikiran semacam ini sangat
berbahaya karena pada kenyataannya manusia tidak seperti anggapan Adam Smith
(rasional, ada beberapa manusia yang irasional). Tanpa adanya peraturan manusia akan saling makan
dan menindas yang berlaku adalah hukum rimba. Smith yang menghargai sifat
natural manusia dan kecewa pada dampak merkantilisme membenci campur
tangan pemerintah tetapi tanpa ada campur tangan pemerintah, kehidupan dalam
bernegara tidak akan dapat berjalan dengan sendirinya.
MERKANTILISME
Merkantilisme yaitu ekonomi suatu bangsa akan berkembang dengan
mengorbankan Negara lain atau penjajahan terhadap suatu bangsa. Tujuan
merkantilisme adalah mengumpulkan emas dan perak secara agresif dan
menghalalkan segala cara untuk melakukannya. Suatu Negara melakukan
merkantilisme dengan cara mengirimkan utusan-utusan ke daerah yang jauh untuk
mencari tambang emas dan perak dan logam dan sebagainya dengan sebanyak
banyaknya,
AWAL MUNCULNYA
EKONOMI MODERN
Sebelum tahun 1776 pada saat itu tidak pernah muncul sebuah karya besar,
dalam kehidupan manusia sehari hari hanya mencari nafkah. Selama berabad abad
sejak zaman romawi sampai abad kegelapan dan renaisans, semua manusia berjuang
untuk bertahan hidup dengan memeras keringat dan sering kali terpaksa pulang
hanya membawa hasil yang hanya bisa bertahan untuk hidup sehaari saja. Manusia
terus berjuang untuk mempertahankan hidup melawan kelaparan, penyakit,
kemiskinan dan perang. Hanya sedikait yang merasakan hidup menyenangkan. Upah
riil perkapita selalu sama dari tahun ke tahun, maka pada abad ke-18 ketika
rata rata usia harapan hidup hanya 40 tahun, penulis inggris Thomas hobbes
menyatakan bahwa kehidupan manusia itu adalah kehidupan “yang sepi, miskin,
kacau, kejam dan singkat”.
Kemudian pada tahun 1776 (Tahun Prophetik), untuk pertama kalinya datang
secerah harapan bagi orang orang kebanyakan. Saat itu dikenal sebagai periode
pencerahan. Dan tahun ini adalah sejarah tahun pertama kalinya kaum buruh
mencari standart minimum untuk makan, pakaian dan tempat tinggal. Thomas
Jefferson, menyatakan bahwa “kehidupan, kebebasan, dan pencarian kebahagian”
adalah hak-hak dasar dan menjadi kerangka hukum bagi bangsa yang kelak menjadi
kekuatan ekonomi terbesar di muka bumi. Dan hak-hak itu menjadi landasan
konstitusional dan kebebasan kelak akan ditiru oleh banyak negeri diseluruh
dunia.
TERBITNYA SEBUAH
BUKU YANG MONUMENTAL.
Dr. Adam smith, seorang professor pendiam dan linglung yang mengajar
“filsafat moral” di Universitas Glasgow. The Wealth of Nations menjadi
karya intelektual yang terkenal di seluruh dunia pengarangnya adalah Adam
smith. Adam smith lahir di era pencerahan skotlandia, telah menulis formula
universal untuk meraih kemandirian finansial, dan kemakmuran yang sepanjang
abad sesudahnya akan merevolusionerkan cara pandang dan praktik warga dan
pemimpin negara dalam bidang ekonomi dan perdagangan. Publikasi karya ini suatu
dunia baru yaitu dunia yang penuh kemakmuran. Adam smith menjanjikan dunia baru
bagi semua orang bukan hanya untuk orang kaya dan penguasa tetapi juga untuk
rakyat kebanyakan. The Wealth of Nations adalah semacam deklarasi
kebebasan ekonomi. Pada tahun 1776 di proklamasikan dua kebebasan yakni
kebebasan politik dan kebebasan berusaha, dan keduanya berpadu untuk
menggerakkan revolusi industri, maka ekonomi modern dimulai tidak lama sesudah
tahun 1776, Buku The Wealth of Nations :
No comments:
Post a Comment