Wednesday, 7 January 2015

Pendapat Adam Smith Mengenai Ekonomi


Seorang ahli filsuf berkebangsaan Skotlandia ini mempunyai nama asli John Adam Smith atau lebih dikenal dengan nama Adam Smith. Buku pertama yang ia terbitkan berjudul, Theory of Moral Sentiments lalu Bukunya yang berjudul “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” yang kemudian disingkat “The Wealth of Nations” membuatnya mendapat gelar sebagai Bapak Ilmu Ekonomi dunia. Buku yang terbit tahun 1776 ini menerangkan sejarah laju industri dan ekonomi Eropa dan menjadi dasar tentang globalisasi yang erat hubungannya dengan kapitalisme.

Pikiran utama The Wealth of Nations ialah globalisasi yang bergeliat menurut kondisi pasar dimana ia berpedoman bahwa dengan sendirinya dapat menghasilkan komoditi yang dibutuhkan masyarakat konsumen bnaik secara jumlah maupun kualitas produk. Dalam kasusnya ia melihat ketika stokproduk yang sedang menjadi tren justru menurun,maka secara otomatis harga produk tersebut yang beredar dipasaran akan terkoreksi  kemudian hal ini akan memberi keuntungan kepada siapapun yang memproduksinya. Disebabkan laba yang mengiurkan maka orang lainpun ikut memproduksi produk yang sedang dicari itu. Hal ini berakibat memperbaiki persediaan produk yang dimaksud. Sehingga pada akhirnya harga produk tersebut akan kembali normal lagi. Menurutnya roda ekonomi itu tadi tidak ada yang memperbaikinya, tapi keadaan tersebut akan teratasi dengan sendirinya.

Menurut Adam Smith, secara sistematis ilmu ekonomi mempelajari perilaku upaya manusia untuk mengatur sedemikian rupa sumber daya yang ada dan terbatas sehingga dapat mencapai tujuan tertentu. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar atas teori ekonomi klasik. Mahaguru di Universitas Glasgow (1751-1764) ini juga dianggap menjadi salah satu tokoh sistem ekonomi kapitalisme. Dalam karyanya, Adam Smith sering memakai kata-kata  nilai (value), kekayaan (welfare) dan utilitas (utility. Teorinya yang terkenal lainnya adalah teori ekonomi "laissez-faire".

Pria yang meninggal di usia 67 tahun ini mengemukakan bahwa seharusnya manfaat kepada masyarakat luas juga dirasakan dari aktifitas ekonomi seseorang yang berkepentingan pribadi sekalipun. Lalu muncullah istilah invisible hand  (tangan tak terlihat) dimana globalisasi mempunyai sistem untuk mengoreksi keadaan yang tidak sehat. Kerana dampak dari pasar bebas ialah kemaslahatan bagi semua lapisan masyarakat.

Dalam kontribusinya di ekonomi dunia tokoh yang lahir di kota Kirkcaldy, Skotlandia, tahun 1723 ini juga mencetuskan metode meritokrasi. Adalah mekanisme yang dipakai instansi terkait untuk memilih individu yang tepat sesuai kemampuan atau bakatnya guna memikul tanggung jawab yang diberikan. Istilah ini disebut-sebut sebagai cambuk agar manusia berusaha memperbaiki dirinya menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Selain itu sistem ini juga mengupayakan terjadinya spesialisasi dan efisiensi dalam ekonomi. Ekonom lulusan dari Universitas Oxford ini berada di peringkat 30 di Daftar orang paling berpengaruh - karya Michael H. Hart.

Sejarah Adam Smith (Bapak Ekonomi)

Rifqi Pradana | 19.12 | 0 komentar
SIAPAKAH ADAM SMITH
Adam Smith lahir pada juni tahun 1723, dia adalah putra seorang hakim pengacara Scotlandia dan juga seorang pengawas keuangan adat. Dia memperoleh pendidikan di Universitas of Glosgow dan Universitas of Oxford dan menjadi profesor petama di bidang Filsafat Moral di Glosgow. Setelah tiga belas tahun mengajar di bidang akademmik, dia melakukan perjalanan selama dua tahun di Perancis sebagai guru untuk Henry scott, anak angkatnya Charles Towsend yaitu seorang anggota parlemen di inggris yang terkenal, Smith memperoleh pensiun yang membuatnya bisa menghabiskan waktu untuk menulis. Pada tahun 1778, Smith menerima sebuah jabatan sebagai komisioner pabean, dimana pada tahun tersebut merupakan tahun peringatan serta tahun yang bermakna baginya dalam seumur hidupnya. Smith meninggal pada tahun 1790. Adam Smith adalah akademisi pertama yang menjadi seorang ahli ekonomi, karirnya tidak jauh berbeda dengan ahli-ahli ekonomi lainnya yang hidup pada masa 150 tahun terakhir.
Pada zamannya, banyak ajaran-ajaran ekonomi yang melewati batas dengan pekerjaan sebagai guru di bidang akademik,termasuk juga Smith, sehingga Smith dan ahli ekonomi lainnya disebut sebagai seorang filsuf. Adam Smith, sebagai seorang pemikir memiliki kerangka berpikir yang sistematis dan tertarik pada perilaku manusia. Sebagai seorang filsuf moral Smith tertarik pada masalah-masalah ekonomi, terbukti pada catatan perkuliahannya antara tahun 1760-1764 tentang filsuf moral terdapat beberapa poin yang menyinggung masalah ekonomi.. Dalam pemikirannya Adam Smith banyak dipengaruhi oleh beberapa pemikir-pemikir besar sebelumnya. Seperti Francis Hutcheson, melandasi dasar kecintaan Smith pada natural order. Beberapa paham naturalist yang turut mengilhaminya antara lain, Stoicsisme Yunani, Stoicisme Romawi, Hobbes, Bacon dan Locke.

INDIVIDUALISME DAN KEBEBASAN
Adam Smith pertama kali menulis buku yang berjudul The Theory of Moral Sentiments pada tahun 1759. dalam bukunya ini Smith meyakinkan pembacanya bahwa setiap manusia sangat menyukai hidup sebagai warga masyarakat, dan tidak menyukai hidup yang individualistik dan mementingkan diri sendiri. Adam Smith memiliki pemikiran bahwa setiap orang secara natural akan saling menghargai (rasional) sehingga dia menganggap manusia adalah makhluk bebas yang dengan sendirinya tahu nilai-nilai kemasyarakatan. Pemikiran semacam ini sangat berbahaya karena pada kenyataannya manusia tidak seperti anggapan Adam Smith (rasional, ada beberapa manusia yang irasional). Tanpa adanya peraturan manusia akan saling makan dan menindas yang berlaku adalah hukum rimba. Smith yang menghargai sifat natural manusia dan kecewa pada dampak merkantilisme membenci campur tangan pemerintah tetapi tanpa ada campur tangan pemerintah, kehidupan dalam bernegara tidak akan dapat berjalan dengan sendirinya.

MERKANTILISME
Merkantilisme yaitu ekonomi suatu bangsa akan berkembang dengan mengorbankan Negara lain atau penjajahan terhadap suatu bangsa. Tujuan merkantilisme adalah mengumpulkan emas dan perak secara agresif dan menghalalkan segala cara untuk melakukannya. Suatu Negara melakukan merkantilisme dengan cara mengirimkan utusan-utusan ke daerah yang jauh untuk mencari tambang emas dan perak dan logam dan sebagainya dengan sebanyak banyaknya, 

AWAL MUNCULNYA EKONOMI MODERN
Sebelum tahun 1776 pada saat itu tidak pernah muncul sebuah karya besar, dalam kehidupan manusia sehari hari hanya mencari nafkah. Selama berabad abad sejak zaman romawi sampai abad kegelapan dan renaisans, semua manusia berjuang untuk bertahan hidup dengan memeras keringat dan sering kali terpaksa pulang hanya membawa hasil yang hanya bisa bertahan untuk hidup sehaari saja. Manusia terus berjuang untuk mempertahankan hidup melawan kelaparan, penyakit, kemiskinan dan perang. Hanya sedikait yang merasakan hidup menyenangkan. Upah riil perkapita selalu sama dari tahun ke tahun, maka pada abad ke-18 ketika rata rata usia harapan hidup hanya 40 tahun, penulis inggris Thomas hobbes menyatakan bahwa kehidupan manusia itu adalah kehidupan “yang sepi, miskin, kacau, kejam dan singkat”.
Kemudian pada tahun 1776 (Tahun Prophetik), untuk pertama kalinya datang secerah harapan bagi orang orang kebanyakan. Saat itu dikenal sebagai periode pencerahan. Dan tahun ini adalah sejarah tahun pertama kalinya kaum buruh mencari standart minimum untuk makan, pakaian dan tempat tinggal. Thomas Jefferson, menyatakan bahwa “kehidupan, kebebasan, dan pencarian kebahagian” adalah hak-hak dasar dan menjadi kerangka hukum bagi bangsa yang kelak menjadi kekuatan ekonomi terbesar di muka bumi. Dan hak-hak itu menjadi landasan konstitusional dan kebebasan kelak akan ditiru oleh banyak negeri diseluruh dunia.

TERBITNYA SEBUAH BUKU YANG MONUMENTAL.
Dr. Adam smith, seorang professor pendiam dan linglung yang mengajar “filsafat moral” di Universitas Glasgow. The Wealth of Nations menjadi karya intelektual yang terkenal di seluruh dunia pengarangnya adalah Adam smith. Adam smith lahir di era pencerahan skotlandia, telah menulis formula universal untuk meraih kemandirian finansial, dan kemakmuran yang sepanjang abad sesudahnya akan merevolusionerkan cara pandang dan praktik warga dan pemimpin negara dalam bidang ekonomi dan perdagangan. Publikasi karya ini suatu dunia baru yaitu dunia yang penuh kemakmuran. Adam smith menjanjikan dunia baru bagi semua orang bukan hanya untuk orang kaya dan penguasa tetapi juga untuk rakyat kebanyakan. The Wealth of Nations adalah semacam deklarasi kebebasan ekonomi. Pada tahun 1776 di proklamasikan dua kebebasan yakni kebebasan politik dan kebebasan berusaha, dan keduanya berpadu untuk menggerakkan revolusi industri, maka ekonomi modern dimulai tidak lama sesudah tahun 1776, Buku The Wealth of Nations :


No comments:

Post a Comment