Hakikat Belajar
Jika
hakikat belajar adalah perubahan tingkah laku
maka ada beberapa perubahan tertentu yang dimaksud dalam ciri-ciri belajar,
menurut Djamarah (2002:15-16), ciri-ciri belajar:
a. Perubahan
yang terjadi secara sadar
Individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau
sekurang-kurangnya individu merasakan telah terjadi adanya suatu
perubahan dalam dirinya.
Misalnya
: Ia menyadari bahwa pengetahuanya bertambah, kecakapanya bertambah,
kebiasaanya bertambah.
Jadi
perubahan yang terjadi karena mabuk atau dalam keadaan yang tidak sadar, tidak
termasuk kategori perubahan dalam pengertian belajar. Karena individu tidak
menyadari akan perubahan itu.
b. Perubahan
dalam belajar bersifat fungsional
Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri individu berlangsung
terus menerus dan tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan
perubahan berikutnya.
Misalnya
: Jika seorang anak belajar menulis, maka ia akan mengalami perubahan dari
tidak menulis menjadi dapat menulis.
c. Perubahan
dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuatan belajar, mengajar, perubahan-perubahan itu selalu bertambah dan
tertuju untuk memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan
demikian makin banyak usaha belajar yang dilakukan, maka makin banyak dan makin
baik perubahan yang diperoleh. Perubahan yang bersifat aktif artinya perubahan
itu terjadi tidak dengan sendirinya.
Misalnya
: perubahan tingkah laku karena proses kematangan yang terjadi dengan sendirinya
karena dorongan dari dalam
d. Perubahan
dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan yang bersifat sementara (temporer) yang terjadi hanya beberapa saat
saja, seperti berkeringat, keluar air mata
menangis, dan sebagainya tidak dapat digolongkan sebagai perubahan dalam
pengertian belajar. Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat
menetap atau permanent.
Misalnya
: seorang anak dalam memainkan piano setelah
belajar tidak akan hilang, melainkan akan terus dimiliki dan makin berkembang.
e. Perubahan
dalam belajar bertujuan atau terarah
Perubahan tingkah laku terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perubahan
belajar terarah pada tingkah laku yang benar-benar disadari.
f. Perubahan
mencakup seluruh aspek tingkah laku
Perubahan yang diperoleh individu melalui suatu proses belajar meliputi
perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seseorang belajar sesuatu, sebagai
hasilnya ia mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap
kebiasaan, ketrampilan, pengetahuan, dan sebagainya.
Jadi belajar
adalah merubah diri kita kearah yang lebih baik atau dari apa yang belum tau
menjadi tau, dan yang paling penting adalah bersikap bijak terhadap perubahan
untuk yang lebih baik
No comments:
Post a Comment